Jakarta (ANTARA) - Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar rangkaian uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI pada pekan depan dapat berjalan lancar.
Hal itu dikatakannya pasca ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon tunggal Kapolri.
"Terima kasih atas dukungan dan support-nya, mohon doanya agar bisa melaksanakan rangkaian fit and proper test dengan baik," tutur Komjen Sigit saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengajukan nama Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI sebagai calon tunggal Kapolri.
"Surpres telah kami terima yang mana Bapak Presiden mengajukan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kabareskrim di Polri," kata Ketua DPR RI Puan Maharani.
Surpres tersebut bernomor: R-02/Pres/01/2021 dan disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengatakan Rapat Internal Komisi III DPR RI pada Rabu telah memutuskan jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Sigit akan dilaksanakan pada Selasa (19/1) setelah sebelumnya diawali dengan ujian pembuatan makalah pada Senin (18/1).
"Hari Senin (18/1), calon Kapolri akan diundang ke Komisi III DPR untuk membuat makalah selama 1-2 jam, lalu hari Selasa (19/1) dilakukan uji kelayakan dan kepatutan," tutur Herman.
Herman mengatakan dari hasil rapat internal Komisi III sejauh ini, mayoritas anggota komisi yang membidangi hukum, HAM dan keamanan ini sangat berharap kepada Listyo Sigit untuk melakukan berbagai terobosan bagi Kepolisian.
Namun dia menilai harapan-harapan tersebut tergantung pada hasil uji kelayakan dan kepatutan pada pekan depan. Hal itu karena dalam uji kelayakan bisa terlihat komitmen Listyo Sigit dalam memimpin Kepolisian.