800 Polisi Siap Hadapi Demonstrasi

id 800 polisi, siap hadapi demonstrasi

Pekanbaru - Kepala Polisi Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau, Kombes Pol Adang Ginanjar menyatakan, menyiagakan sebanyak 800 personel untuk menghadapi puncak demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 29 Maret 2012.

"Ratusan personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik yang menjadi pusat demonstrasi penolakan rencana dinaikannya harga bahan bakar minyak (BBM) besok," kata Adang di sela-sela memimpin pengawalan aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau di Pekanbaru, Rabu.

Kapolresta mengatakan, sejauh ini pihaknya juga telah menyiapkan personel yang bertugas di masing-masing Polsek untuk mencari informasi terkait rencana aksi demonstrasi besar-besaran tanggal 29 Maret 2012.

"Hasil informasi sementara, memang benar katanya akan ada aksi unjuk rasa yang lebih besar lagi besok," katanya.

Kombes Adang menyatakan, dalam mengawal aksi unjuk rasa menentang dinaikannya harga BBM bersubsidi, pihaknya berusaha seoptimal mungkin agar tetap kondusif.

Petugas di lapangan, demikian Adang, juga tidak akan dibekali senjata api, namun hanya pentungan dan perisai pengamanan.

"Hal ini sengaja dilakukan agar tidak ada korban jiwa," katanya.

Kapolresta juga mengimbau agar massa pengunjuk rasa dalam aksinya tidak bertindak anarkis yang dapat merugikan banyak pihak.

Jangan juga mudah terpropokasi oleh pihak-pihak berkepentingan, katanya.

Secara terpisah, para pemimpin organisasi mahasiswa dan masyarakat di Riau membenarkan akan menggelar aksi gabungan menolak rencana dinaikannya harga BBM pada Kamis (29/3).

Titik kumpul menurut sejumlah sumber aktivis, akan dipusatkan di depan Kantor Gubernur Riau, depan gedung DPRD Riau dan di bundaran depan Kantor Walikota Pekanbaru.