Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyebut kontrak pesanan pesawat Boeing 737 Max 8 masih dalam status belum dibatalkan meski pada awal tahun maskapai penerbangan itu memastikan tidak akan melanjutkan pembelian 49 pesawat jenis tersebut yang sedianya mulai dikirim pada 2020.
"Mengenai order (pesanan) yang ada dengan Boeing, kita memang ada order dan ada banyak pembicaraan kami dengan Boeing. Klasifikasinya belum ter-cancel (dibatalkan). Jadi tentu saja pembicaraan ini akan kami teruskan dengan pihak manufacturer yaitu Boeing," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Meneg BUMN Erick Thohir dukung investigasi kasus korupsi Garuda-Bombardier
Irfan menuturkan pihaknya telah mendengar kabar soal dicabutnya larangan terbang pesawat Boeing 737 Max oleh Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pada Rabu (18/11).
Namun, lanjut Irfan, perusahaan juga harus menunggu aturan dan persetujuan otoritas Indonesia mengenai izin terbang pesawat tersebut.
Ia juga menjelaskan, untuk kemudian bisa menggunakan pesawat Boaing 737 Max, perusahaan juga membutuhkan sejumlah persiapan termasuk kesiapan pesawat hingga pelatihan kembali (retraining) pilot.
"Karena ada jangka waktu cukup lama di mana pilot kita harus melalui proses training dan sertifikasi lagi," katanya.
Di sisi lain, Irfan menambahkan, maskapai belum bisa memutuskan mengoperasikan pesawat tersebut, mengingat masih banyak pesawat yang grounded, di tengah kondisi sulit karena pandemi seperti saat ini.
Dengan kondisi tersebut, maskapai mengoperasikan pesawat dengan prinsip menyesuaikan kebutuhan. Ada pun saat ini Garuda Indonesia memiliki satu unit pesawat Boeing 737 Max 8.
"Teman-teman ketahui kita memiliki beberapa pesawat yang grounded, belum terbang, karena memang demand-nya belum ada. Sehingga belum sampai hingga bisa menerbangkan semua pesawatnya," katanya.
Baca juga: Tebar diskon 45 persen, jumlah penumpang Garuda melonjak hingga 50 persen
Baca juga: Dirut Garuda buka suara soal keributan anak Amien Rais dan pejabat KPK di pesawat
Pewarta: Ade irma Junida
Berita Lainnya
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB