PSPS Waspadai Kebangkitan Pelita Jaya

id psps waspadai, kebangkitan pelita jaya

PSPS Waspadai Kebangkitan Pelita Jaya

Pekanbaru - Klub sepak bola PSPS Pekanbaru mewaspadai kebangkitan Pelita Jaya di tangan pelatih anyar, Rahmad Darmawan yang merupakan mantan arsitek Timnas U-23.

"Kami harus mewaspadai kebangkitan klub yang bertabur bintang ini, terutama setelah tumbang di tangan Persija Jakarta pada pertandingan pekan lalu," kata pelatih PSPS, Mundari, kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis (26/1).

Laga PSPS Pekanbaru 'versus' Pelita Jaya ini akan dilangsungkan pada Sabtu (28/1) nanti, dalam lanjutan Kompetisi 'Indonesia Super League' (ISL).

Mundari Karya mengaku harus memutar otak untuk mensiasati fisik pemain yang turun saat ini. Faktor kelelahan memang ditengarai menjadi penyebab kekalahan timnya 1-2 di kandang Persib, Selasa lalu (24/1).

Waktu empat hari elang pertandingan kontra Pelita Jaya, disadari Mundari sangat singkat untuk memulihkan sekaligus menggenjot fisik pemainnya.

"Kami memang butuh waktu untuk 'recovery'. Waktu persiapan sangat 'mepet', setelah baru saja menuntskan laga penuh emosional melawan Pesib kemarin. Stamina pemain belum cukup pulih, sudah harus bertarung dengan tim penuh bintang, Pelita Jaya," ujarnya.

Namun, menghadapi laga mendatang, ia akan menginstruksikan Dzumafo dkk bermain efektif dan se-efesien mungkin.

"Satu dua sentuhan sudah cukup bagi seorang pemain sebelum mengirimkan operan bola ke pemain lain. Kami harus bermain efektif dan efesien. Kami uga akan tekankan 'passing' kepada pemain. Ini salah satu cara untuk mengatasi faktor kelelahan. Pemain harus perbanyak 'passing'," tuturnya.

Dikatakannya, dengan 'passing' yang ketat, pemain PSPS akan lebih menguasai permainan. "Fisik pemain pun dipastikan tidak akan terkuras banyak," katanya.

Mundari juga berharap, agar anak asuhnya tetap bermain dengan penuh disiplin untuk menjaga pergerakan pemain penyerang Pelita Jaya, Safee Sali (skuad Timnas Malaysia).

"Yang penting bermain dengan penuh disiplin dan juga bermain secara tidak terlalu terbuka, agar stamina tak mudah habis," demikian Mundari Karya.