Sepakbola-PSPS Waspadai Serangan Bergelombang Persija

id sepakbola-psps waspadai, serangan bergelombang persija

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya meminta kepada anak asuhnya untuk mewaspadai serangan bergelombang anak-anak 'Macan Kemayoran' Persija Jakarta pada lanjutan laga ISL Minggu (15/1) di stadion Sport Center Kuansing, Riau.

Menurut Mundari di Pekan Baru, Jumat, Persija lebih tangguh dari tim yang sudah dilawan mereka sebelumnya. karena menurutnya, tim kebanggaan Ibukota tersebut merupakan salah satu klub papan atas elite di ISL musim ini.

Dia meminta kepada Dzumafo dan kawan-kawan tetap mewaspadai permainan cepat dari anak-anak ibukota tersebut.

"Tim Persija lebih kuat dari yang sebelum-sebelumnya yang sudah kita lawan. Ini tim berbeda. Bukan secera individu, namun secara tim. Mereka sangat solid," kata Mundari.

Dikatakannya, kekuatan Persija bukan terletak dari skil individu para pemainnya, namun soliditas tim.

Mundari berpendapat kerjasama tim mereka, benar-benar prima dalam berlaga di setiap pertandingan.

Begitu juga mental pemain-pemain 'macan kemayoran', yang menurut Mundari sangat bagus.

"Pemain-pemain yang menghuni di tim Persija sekarang kebanyakan pemain yang sudah memiliki segudang pengalaman. Contohya saja Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas dan beberapa pemain lainnya," ujar Mundari.

Apalagi, kata Mundari, di tim Persija Jakarta saat ini banyak dipenuhi pemain muda.

"Semangat tim muda ini pun menjadi penambah keunggulan Persija dari tim lain, ditambah pemain sekelas Bambang Pamungkas yang sarat pengalaman, jadilah kekuatan tim ini menambah daya serang mereka," katanya.

Mundari Karya juga menunjuk sejumlah pemain muda bertalenta dan berpengalaman ikut memperkuat tim nasional (Timnas), seperti Hasim Kipu, dan Ramdani Lestaluhu.

"Karenanya, secara tim, semua ini harus diwaspadai, sebab menjadi ancaman bagi kami nanti," tuturnya.

Kendati begitu, Mundari punya catatan tersendiri atas Persija.

Dikatakannya, tim binaan pelatih Iwan Setiawan ini memiliki kekuatan seimbang, yakni dalam bertahan maupun menyerang.

"Itu karena semua pemainnya bermain sangat disiplin, Pemain sayapnya juga sangat bagus. Awal serangan biasanya dari sayap, dan pemain sayap inilah juga yang selalu membantu pertahanan," kata Mundari Karya, mantan pelatih Timnas U-16 itu.