Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaudit dan mengoreksi protokol keamanan dan kesehatan untuk seluruh tenaga medis, dan pasien di rumah sakit.
Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, mengatakan audit dan koreksi protokol kesehatan bagi pasien dan tenaga medis itu diperlukan agar rumah sakit menjadi tempat yang aman, dan tidak menjadi klaster penyebaran virus corona baru SARS-CoV-2 atau penyakit COVID-19.
Baca juga: Presiden Joko Widodo minta penyaluran bantuan langsung tunai ke masyarakat dipercepat
“Saya minta Menkes segera melakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk tenaga kesehatan dan pasien di seluruh RS,” kata Presiden dalam rapat terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Presiden juga meminta kapasitas tempat tidur dan instalasi rawat intensif (Intensive Care Unit/ICU) di seluruh RS rujukan COVID-19 mencukupi.
“Pastikan ketersediaan tempat tidur dan ICU di RS rujukan untuk kasus-kasus yang berat,” ujar Presiden.
Sedangkan untuk kasus pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan, ujar Presiden, pemerintah akan memastikan ketersediaan kapasitas fasilitas isolasi, seperti di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, sarana Balai Pelatihan Kesehatan di berbagai daerah, dan juga hotel bintang satu dan dua.
"Pemerintah juga menyiapkan pusat-pusat karantina dengan pasien gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri. Ini juga penting, yang berpotensi menularkan kepada keluarga, kita telah bekerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina," ujar Kepala Negara.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Minggu (13/9), terjadi penambahan 3.683 kasus pasien positif menjadi total 218.382 kasus pasien positif COVID-19 di seluruh Tanah Air. Dari total kasus pasien positif itu, sebanyak 155.010 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, sedangkan 8.723 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Presiden Jokowi minta agar jangan buru-buru menutup sebuah wilayah
Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik 20 Duta Besar untuk negara-negara sahabat
Pewarta : Indra Arief Pribadi
Berita Lainnya
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB