Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Musyawarah Daerah V Asita (Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies) memutuskan Ibnu Mas'ud menjadi Ketua DPD Asita Riau periode 2012-2016.
Berdasarkan salinan keputusan Musyawarah Daerah V Asita Riau yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Minggu, Ibnu Mas'ud memperoleh 66 suara dari total 78 suara sah dalam pemilihan ketua. Musyawarah tersebut telah diselenggarakan di Pekanbaru pada Sabtu lalu (14/1), yang dihadiri 150 anggota Asita Riau.
Ketua DPP Asita, Asnawi Bahar berharap kepemimpinan yang baru dapat meningkatkan kunjungan wisata di Riau. Kepemimpinan Asita Riau periode yang baru diharapkan mampu merangkul seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata.
Pemangku kepentingan jangan hanya terpaku pada pemerintah daerah semata, namun juga industri perhotelan, maskapai penerbangan, rumah makan dan cinderamata.
"Asita juga diharapkan mampu menangkap potensi ekonomi kerakyatan untuk membantu sektor pariwisata," ujarnya.
Kepala Dinas Kesenian, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, Raja M Yamin, mengatakan siap untuk bermitra dengan Asita Riau untuk memajukan sektor pariwisata daerah.
Menurut dia, peran Asita tidak bisa dipungkiri telah mendongkrak kunjungan wisatawan Riau dari tahun ke tahun. Sebelumnya, kunjungan wisatawan Riau sempat melorot drastis setelah Kepulauan Riau memisahkan diri dan membentuk provinsi sendiri.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan Riau pada 2010 mencapai 36.000 orang. Data yang tercatat pada Juni 2011, kunjungan wisatawan mencapai 21.000 orang.
Ia berharap kolaborasi dengan Asita bisa lebih gencar untuk mempromosikan dan mensukseskan kegiatan nasional yang dilaksanakan di Riau pada 2012. Salah satunya adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada September mendatang.
Selain itu, Riau juga akan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games pada 2013. "Kami harap semuanya bekerja sama untuk mensukseskan event tersebut," ujarnya.
Ia juga meminta Asita turut mempromosikan potensi wisata yang belum tergarap seperti gelombang "Bono" di Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan.