Kasmarni minta tunjuk ajar Melayu ke LAMR

id Kasmarni, pilkada bengkalis, bengkalis

Kasmarni minta tunjuk ajar Melayu ke LAMR

Kasmarni ditepuk tepung tawar saat berkunjung ke LAMR kecamatan Mandau. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Tokoh perempuan BengkalisKasmarni S.Sos

mendatangi Gedung Lembaga Adat Melayu Riau di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Selasa (1/9).

Kedatangan bakal calon bupati Bengkalis yang diusung Partai PAN, PBN, Nasdem, Gerindra dan Demokrat ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus meminta nasihat dan doa terkait pencalonannya di Pilkada Bengkalis 2020.

Didampingi putrinya Fanny Anggraini, Kasmarni disambut sejumlah tokoh melayu, jajaran pengurus serta Puan Melayu. Perempuan Melayu yang bergelar Datin Seri Junjungan Negeri disambut dengan tata cara melayu, tepuk tepung tawar oleh sejumlah tokoh.

Di kesempatan itu, Kasmarni menyampaikan rasa bahagia bisa bersilaturahmi, duduk bersama dengan sejumlah tokoh dan pengurus LAMR yang dirasa seperti di tengah keluarga sendiri.

"Terimakasih sebesar-besarnya kepada pengurus LAMR yang sudah menerima silaturahmi ini. LAMR merupakan tempat kami bertanya dan meminta petunjuk. Niat kami maju, betul-betul ingin bagaimana kabupaten Bengkalis bisa lebih baik dan sejahtera," ujar mantan Camat Pinggir ini.

Disampaikan Kasmarni, tunjuk ajar melayu sangat dibutuhkannyauntuk maju sebagai bakal calon bupati Bengkalis perempuan satu-satunya. Tunjuk ajar ini diharapkan menjadi pedomannya melangkah dan menjalankan amanah jika nanti diberi kesempatan menjadi Bupati Bengkalis.

"Tunjuk ajar LAMR sangat kami harapkan. Mudah-mudahan dengan tunjuk ajar ini apa yang menjadi hajatan kami bisa disejalankan dan segala urusan bisa dimudahkan," ujar perempuan bersahaja ini.

Terkait hajatan ini, Ketua MKA LAMR Datuk H Arwan Mahaidin dan Ketua DPH Datuk H. Revolaysa pun memberi tunjuk ajarnya.

'Sesungguhnya kepemimpinan itu adalah amanah yang harus diambil dengan baik. Elok kampung ada tuanya elok negeri ada pemimpinnya. Adat hidup seorang pemimpin taat setia dengan ikhlasnya," ujar H Arwan Mahidin Rani.

Disampaikan kepemimpinan tempat minta amanah. Kepemimpinan penyuluh dalam gulita. Kepemimpinan dapat mencelikkan mata. Kepemimpinan tempat bertanya. Kepemimpinan menjadi petunjuk langkah

mengandung tua dan amanah.

"Setelah diamanahkan sebagai pemimpin/bupati tunjuk ajar dan petuah harap dijalankan. Adat hidup menjadi rakyat kepada pemimpin selalu taat.

Mana yang busuk sama di kerat. Yang runcing sama dikerat. Yang runcing sama dipepat. Mana yang renggang sama dirapat. Mana yang jauh sama diperdekat. Mana yang hilang sama diingat, dalam laba sama mendapat," urainya lagi.

Senada itu, Datuk Revolaysa menyampaikan agar Kasmarni bisa menjadi pemimpin yang mampu menjadi pembimbing. Menjaga dan penuntun masyarakat untuk kepentingan hidup dunia dan akhirat.

"Dengan mengharap Ridho Allah kepada Datin Kasmarni apabila amanah diberikan, sejatinya budi pekerti moralitas harus di junjung tinggi," harapnya.

Baca juga: KPU Bengkalis larang calon bawa massa saat mendaftar

Baca juga: Golkar akhirnya usung Eet-Samda di Pilkada Bengkalis