Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp11.900 per kg

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terbaru, BPS

Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp11.900 per kg

Pekerja menjemur gabah di salah satu tempat penggilingan padi di Margaluyu, Kasemen, Kota Serang, Banten, Rabu (13/11/2024). (ANTARA/Putra M. Akbar)

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Desember 2024, harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp11.900 per kilogram dan di tingkat penggilingan Rp12.000,00 per kilogram.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan harga terendah di tingkat petani sebesar Rp4.000 per kilogram dan tingkat penggilingan sebesar Rp4.300 per kilogram.

"Di tingkat petani, harga tertinggi berasal dari kualitas gabah kering giling (GKG) varietas Cisaat di Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan harga terendah berasal dari gabah luar kualitas varietas IR-32 dan Inpari 32 HDB di Jawa Barat," kata Pudji di Jakarta, Kamis.

Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga di tingkat petani selama Desember 2024 untuk gabah kualitas gabah kering panen (GKP) naik sebesar 0,87 persen atau Rp55 per kilogram, gabah kualitas GKG naik sebesar 0,71 persen atau Rp50 per kg, dan gabah luar kualitas turun sebesar 1,40 persen atau Rp83 per kilogram.

Dibandingkan Desember 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani di Desember 2024 turun sebesar Rp368 per kilogram (5,47 persen) menjadi Rp6.357 per kilogram, GKG di tingkat petani turun sebesar Rp687 per kilogram (8,90 persen) menjadi Rp7.034 per kilogram, dan harga gabah luar kualitas turun sebesar Rp651 per kilogram (9,99 persen) menjadi Rp5.862 per kilogram.

Sementara itu, harga beras di penggilingan tertinggi sebesar Rp17.000 per kilogram di Provinsi Sumatera Barat dan Kalimantan Tengah yaitu beras kualitas premium. Sedangkan harga beras terendah sebesar Rp10.000 per kilogram di Sumatera Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan (beras medium) serta Sumatera Selatan (beras submedium).

Pada Desember 2024, rata-rata harga beras di penggilingan kualitas premium sebesar Rp13.005 per kilogram, naik sebesar 1,24 persen dibandingkan bulan lalu.

Sedangkan, rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.447 per kilogram, naik sebesar 0,42 persen, rata-rata harga beras kualitas submedium sebesar Rp12.392 per kilogram atau naik sebesar 1,83 persen, dan rata-rata harga beras di penggilingan kualitas pecah sebesar Rp12.700 per kilogram, naik sebesar 5,83 persen.

Dibandingkan Desember 2023, harga beras di penggilingan untuk kualitas premium, medium, dan submedium pada November 2024 masing-masing turun 2,57 persen, 4,77 persen, dan 1,64 persen. Sedangkan beras di penggilingan kualitas pecah naik sebesar 4,69 persen.

Selama periode Desember 2023-Desember 2024, rata-rata harga tertinggi terjadi pada bulan Maret 2024 untuk beras premium yaitu sebesar Rp14.548 per kilogram dan pada bulan Februari 2024 untuk beras medium yakni sebesar Rp14.162 per kilogram.

Selanjutnya, rata-rata harga terendah untuk beras premium sebesar Rp12.846 per kilogram pada bulan November 2024 dan untuk beras medium sebesar Rp12.071 per kilogram pada Mei 2024.

Baca juga: Petani di Lebak berhasil raup keuntungan harga gabah basah Rp7.000/kilogram

Baca juga: Puncak masa panen picu harga gabah di Meranti