Pekanbaru (ANTARA) - Iyeth Bustami, pelantun "Laksamana Raja Di Laut" mengaku memilih terjun ke dunia politik karena ingin memperbaiki kampung halamannya, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Iyeth dalam jumpa pers pertama usai menyatakan maju sebagai bakal calon Bupati Bengkalis mendampingi Kaderismanto di Pekanbaru, Sabtu mengatakan sejatinya dia berulang kali ditawari untuk maju dalam pemilihan kepada daerah beberapa waktu lalu.
Namun, kala itu biduanita bernama asli Sri Barat sama sekali tak tertarik. Selain minim ilmu pemerintahan, dia juga mengaku masih ada sosok lain yang bisa memimpin salah satu kabupaten terkaya di Indonesia tersebut.
Belakangan, Iyeth mengatakan bahwa Bengkalis justru tidak berbenah. Yang ada hanyalah sederet masalah, mulai dari Bupati, pejabat hingga legislator terjerat beragam kasus rasuah.
Baca juga: Iyeth Bustami beri kejutan di Pilkada Bengkalis, PKB di antara dua pilihan
"Tapi kali ini saya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya Bengkalis untuk bersama gunakan hati nurani, tentukan nasib kampung halaman kita ini supaya lebih baik, bersih dan bermartabat. Mari kita bangkitkan lagi marwah Bengkalis, martabat Bengkalis," kata dia.
Sementara itu, meski mengaku jika memiliki keterbatasan dalam politik dan ilmu pemerintahan wanita berhijab yang juga kader PKB tersebut memastikan akan terus belajar dengan visi dan misi serta keinginan kuat untuk membangun kabupaten Bengkalis.
"Perjuangan ke depan kami tidak mudah, kami menawarkan visi dan misi, bagi saya pribadi saya seorang seniman. Saya punya keterbatasan pahami ilmu pemerintahan, tapi seniman ini punya hati yang tulus dan ikhlas untuk bangun negeri kita," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kaderismanto mengatakan meminang Iyeth sebagai pasangannya merupakan strategi dalam pesta demokrasi serentak Desember 2020 mendatang.
Lebih jauh, Kaderismanto mengaku prihatin dengan kondisi Bengkalis. Ia mengatakan kekayaan minyak dan gas yang menjadikan APBD Bengkalis sebagai salah satu yang terbesar tak banyak dirasakan masyarakat. Infrastruktur, ekonomi, kesehatan, sosial tak optimal.
"Niat dan semangat maju pada Pilkada Bengkalis 2020 ini, tentu tidak terlepas dari melihat kondisi real yang pada akhir-akhir ini cukup memprihatinkan di Bengkalis. Dengan APBD yang begitu besar tapi belum mampu menyentuh semua kepentingan dan kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Baca juga: Sejarah pertama Pilkada di Riau, PKB alihkan dukungan politik
"Oleh karena itu kami bercita-cita untuk memang betul-betul memanfaatkan APBD ini kepentingan masyarakat," terangnya.
Kaderismanto yang juga telah dua periode menjadi anggota DPRD Bengkalis itu mengaku memahami betul tentang apa yang terjadi di kabupaten Bengkalis. Selain itu, pendapatan asli daerah juga menjadi prioritas dirinya jika diberikan mandat memimpin.
"Banyak potensi-potensi daerah yang sampai hari ini belum tergali dan belum termanfaatkan dengan baik. Padahal Bengkalis sebuah kabupaten yang cukup kaya sumber daya alamnya," bebernya.
"Salah satu target kita yakni menggali potensi daerah yang kemudian dapat membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. Tentu nantinya ini juga menjadi salah satu pendapatan daerah," tambahnya.
Baca juga: Ektabilitas meningkat, PAN tetap konsisten dukung KBS
Berita Lainnya
KBS ingin jadikan Wisma Daerah Bengkalis sebagai rumah aspirasi
14 September 2020 15:55 WIB
Diiringi kompang, Pasangan KDI resmi mendaftar ke KPU Bengkalis
06 September 2020 13:52 WIB
Besok, KDI dan ESA mendaftar ke KPU Bengkalis
05 September 2020 17:28 WIB
Minggu, Paslon KDI mendaftar di KPU Bengkalis
04 September 2020 11:47 WIB
Paslon KDI deklarasi bersama dua partai pengusung
24 August 2020 21:26 WIB
Ektabilitas meningkat, PAN tetap konsisten dukung KBS
19 August 2020 12:27 WIB
PKB alihkan dukungan, Pengamat : Sikap tenang Kasmarni bukti kedewasaan berpolitik
18 August 2020 17:26 WIB
PKB alihkan dukungan darinya, Kasmarni : Ketetapan Allah tak bisa diubah
17 August 2020 18:57 WIB