60 persen data Pilkada serentak 2020 Riau selesai di-coklit

id Coklit pilkada,ppdp, ppdp riau, kpu riau, pilkada 2020, pilkada riau

60 persen data Pilkada serentak 2020 Riau selesai di-coklit

Arsip foto. Petugas Panwaslu Kota Pekanbaru mensosialisasikan gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) di Pekanbaru, Riau, Rabu (24/1/2018). (ANTARA /Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengatakan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data paserta pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 setempat kini mencapai 60 persen dari 2,6 juta pemilih.

"Itu data minggu lalu, data terkini ada satu kabupaten lagi belum menyerahkan," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Divisi Perencanaan dan Data Abdul Rahman di Pekanbaru, Senin.

Abdul Rahman mengatakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada sembilan kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 telah melakukan pemutakhiran data sejak sepekan terakhir.

Sejauh ini total pemilih yang akan di coklit 2,6 juta jiwa di sembilan kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak.

"Dari 2,6 juta pemilih di sembilan kabupaten/kota penyelenggara Pilkada di Riau, progresnya sudah 60 persen sisanya dipastikan selesai karena masih ada waktu hingga pertengahan Agustus mendatang," kata Abdul Rahman.

Dikatakannya lagi, dalam pelaksanaan coklit di lapangan PPDP memang menghadapi beberapa kendala baik penolakan maupun ketidaklengkapan administrasi penduduk termasuk alam yang tidak bersahabat memperparah kunjungan ke daerah-daerah di pelosok desa.

"Salah satunya ditemukan data administrasi kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili di KTP karena mobilitas penduduk yang sering berpindah-pindah tersebut menyulitkan petugas melakukan coklit," katanya.

Selain itu, katanya, ada data yang tidak sama antara KTP dengan Kartu Keluarga, sehingga menjadi kendala di lapangan.

"Sesuai aturannya ya kita menggunakan data yang ada di KTP," kata Abdul Rahman.

Kendala lain adalah hujan di sebagian wilayah di Riau, terutama di desa-desa yang aksesnya masih jalan tanah. Petugas kesulitan untuk masuk ke desa-desa tersebut.

"Namun dengan waktu yang ada yakin cukup untuk pemutakhiran data pemilih tuntas semua," tukasnya.

Baca juga: Sejumlah PPDP di Riau mendapat penolakan dari masyarakat

Baca juga: KPU Riau ajak masyarakat ikut gerakan "klik serentak" sukseskan Pilkada 2020