Jakarta (ANTARA) - Robot dengan tampilan serupa manusia yang dibuat mirip pramuniaga perempuan mulai membantu layanan publik di kantor pemerintah Siberia.
Dilansir Reuters, humanoid dengan rambut pirang panjang dan mata cokelat ini melayani konsumen di kota Perm, 1.100 km sebelah timur Moskow.
Baca juga: Robot asmara yang dibekali kemampuan kecerdasan buatan berpotensi bunuh pemiliknya
Sejauh ini, robot tersebut hanya membantu mengeluarkan surat berkelakuan baik dan surat keterangan bebas narkoba, dokumen yang dibutuhkan di Rusia untuk melengkapi berbagai transaksi legal.
Robot ini dirancang terlihat seperti perempuan Rusia pada umumnya, kata perusahaan Promobot yang membuat proyek tersebut. Fitur wajah robot dihasilkan kecerdasan buatan yang menganalisis penampilan dari beberapa ribu perempuan.
Robot yang mengenakan seragam kantor putih dengan rompi cokelat ini bisa membuat lebih dari 600 ekspresi manusia dengan menggerakkan mata, alis, bibir dan otot mekanik lain yang dilapisi kulit artifisial, kata Promobot.
Robot ini bisa bertanya dan menjawab pertanyaan umum serta terhubung dengan pemindai dan printer. Robot tersebut juga punya akses ke database dokumen dan menggantikan kerja karyawan yang mengurus pendaftaran, kata kepala kantor pendaftaran, Leonid Gromov.
Baca juga: Denmark kembangkan robot otomatis untuk "swab test" COVID-19
Baca juga: Restoran di Belanda jadikan robot pramusaji untuk mengantarkan minuman kepada pegunjung
Pewarta : Nanien Yuniar
Berita Lainnya
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB