Dua bulan dirawat, pasien pertama COVID-19 Dumai akhirnya sembuh
Dumai (ANTARA) - Kabar gembira datang dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Dumai. Pasien pertama atau 01 terinfeksi corona akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi selama hampir dua bulan.
Informasi dirangkum, Laboratorium Bio Molekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada Kamis (14/5) malam mengeluarkan beberapa spesimen swab PCR. Salah satunya pasien terkonfirmasi positif 01 Kota Dumai berinisial SA usia 62 tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Dumai dr Syaiful kepada wartawan di Dumai membenarkan pasien terkonfirmasi positif 01 Kota Dumai dinyatakan sembuh berdasarkan 2 kali hasil swab yang menyatakan negatif.
"Setelah menjalani perawatan hampir 2 bulan pasien 01 dinyatakan sembuh. Hasil dua kali swab menyatakan negatif dan bisa keluar dari ruangan isolasi," kata Syaiful, Jumat.
SA merupakan pasien terlama dirawat diisolasi di RSUD Dumai sejak 23 Maret 2020, karena memiliki gejala terpapar COVID-19, dan kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sehingga harus dirawat.
Pasien SA merupakan warga Bogor, tiba di Dumai pada 10 Maret 2020 dengan tujuan hendak menghadiri pesta pernikahan keluarga, namun 12 Maret 2020 mengalami demam, kemudian, pada 22 Maret 2020 berobat di RS Pertamina Dumai, akhirnya 23 Maret 2020 dirujuk ke RSUD Dumai dan ditetapkan PDP dan diisolasi.
"Meski sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, SA belum boleh bersosialisasi. Ia masih diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," sebut Syaiful.
Dengan sembuhnya SA, otomatis jumlah pasien positif yang masih dirawat dan diisolasi tinggal 2 orang, yaitu pasien 13 yaitu balita berinisial SS dan pasien ke 16 berinisial SO.
Akumulasi pasien positif COVID-19 di Kota Dumai hingga Jumat (15/5) siang berjumlah 16 orang, dengan 14 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dirawat dan diisolasi.
Untuk PDP sebanyak 59 orang, dengan empat meninggal dan 11 masih dirawat, serta 44 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.825, dan 1.439 orang diantaranya selesai menjalani pemantauan, dan 386 masih dalam pemantauan.
Baca juga: Enam pasien positif COVID-19 Dumai sembuh dan pulang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Riau bertambah delapan, dan 10 sembuh
Informasi dirangkum, Laboratorium Bio Molekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada Kamis (14/5) malam mengeluarkan beberapa spesimen swab PCR. Salah satunya pasien terkonfirmasi positif 01 Kota Dumai berinisial SA usia 62 tahun.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Dumai dr Syaiful kepada wartawan di Dumai membenarkan pasien terkonfirmasi positif 01 Kota Dumai dinyatakan sembuh berdasarkan 2 kali hasil swab yang menyatakan negatif.
"Setelah menjalani perawatan hampir 2 bulan pasien 01 dinyatakan sembuh. Hasil dua kali swab menyatakan negatif dan bisa keluar dari ruangan isolasi," kata Syaiful, Jumat.
SA merupakan pasien terlama dirawat diisolasi di RSUD Dumai sejak 23 Maret 2020, karena memiliki gejala terpapar COVID-19, dan kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sehingga harus dirawat.
Pasien SA merupakan warga Bogor, tiba di Dumai pada 10 Maret 2020 dengan tujuan hendak menghadiri pesta pernikahan keluarga, namun 12 Maret 2020 mengalami demam, kemudian, pada 22 Maret 2020 berobat di RS Pertamina Dumai, akhirnya 23 Maret 2020 dirujuk ke RSUD Dumai dan ditetapkan PDP dan diisolasi.
"Meski sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, SA belum boleh bersosialisasi. Ia masih diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," sebut Syaiful.
Dengan sembuhnya SA, otomatis jumlah pasien positif yang masih dirawat dan diisolasi tinggal 2 orang, yaitu pasien 13 yaitu balita berinisial SS dan pasien ke 16 berinisial SO.
Akumulasi pasien positif COVID-19 di Kota Dumai hingga Jumat (15/5) siang berjumlah 16 orang, dengan 14 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dirawat dan diisolasi.
Untuk PDP sebanyak 59 orang, dengan empat meninggal dan 11 masih dirawat, serta 44 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.825, dan 1.439 orang diantaranya selesai menjalani pemantauan, dan 386 masih dalam pemantauan.
Baca juga: Enam pasien positif COVID-19 Dumai sembuh dan pulang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Riau bertambah delapan, dan 10 sembuh