Bengkalis (ANTARA) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis menuntut terdakwa Saprudin alias Cunding (51) dengan pidana mati karena memiliki sabu sebanyak 43 kilogram.
Tuntutan dibacakan JPU, Eriza Susila melalui sidang dalam jaringan (daring) bersama Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, Annisa Sitawati, dua hakim anggota Wimmi D. Simarmata dan Mohd. Rizky, Rabu (6/5).
"Kita meminta majelis hakim menghukum dengan pidana mati karena terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pemuafakatan jahat jaringan peredaran narkoba 43 kg," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Iwan Roy Carlesdidampingi JPU Eriza Susila usai sidang pembacaan tuntutan tersebut.
Menurut JPU, Cunding terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat sebagai pengendali dengan terorganisir dalam jaringan internasional dan pemuafakatan jahat, penyalahgunaan narkotikajenis sabu 43 kg.
Sebanyak 43 kilogram sabu tersebut diungkap oleh Tim Mabes Polri, termasuk meringkus empat tersangka lainnya yang sudah divonis pidana mati saat terungkap di Desa Dompas, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, 21 Juli 2019.
Terdakwa didampingi Penasehat Hukum (PH) dari Posbakum, Windrayanto. Atas tuntutan itu, terdakwa menyampaikan pembelaan secara lisan, meminta agar dihukum lebih ringan, namun JPU menjawab tetap pada tuntutan pidana mati.
Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan putusan oleh majelis hakim.
Untuk diketahui, terdakwa Saprudin alias Cunding berstatus buronan atau daftar pencarian orang (DPO) sebelum akhirnya berhasil diringkus polisi pada 26 November 2019 di Jalan Kompol Zainal Abidin, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Provinsi Jambi sekitar pukul 11.00 WIB.
Terkait dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu 43 kg itu, PN Bengkalis juga telah memvonis pidana mati empat terdakwa yakni tiga warga asal Palembang, Sumatera Selatan dan satu terdakwa asal Jambi.
Keempat terdakwa ini masing-masing, Muhammad Rasyid (38), berdomisili di Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, lalu Hendri Hermansyah (41), beralamat Jalan Merak, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Keduanya dalam berkas dakwaan yang sama.
Selanjutnya terdakwa Ridwan alias Pak Ci (40), berdomisili di Dusun II Desa Sri Tiga, Kecamatan Sumbar Marga Telang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel dan Abdul Kholid alias Alip (40), warga Kelurahan Sumber Rezeki, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin.
Baca juga: JPU tuntut hukuman mati terdakwa pemilik sabu 55 kg
Baca juga: Polres Bengkalis musnahkan 17 kg sabu dan ribuan butir pil ekstasi
Baca juga: Polisi amankan 5 Kg sabu-sabu dari dua orang kurir di Bengkalis
Berita Lainnya
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB
Lepas keberangkatan 68 kafilah, ini pesan Bupati Bengkalis
18 April 2024 19:27 WIB
Kasmarni deklarasikan maju kembali
18 April 2024 19:16 WIB
Pembangunan jembatan Bengkalis-Bukit Batu dimulai dengan pembebasan lahan
17 April 2024 16:43 WIB
Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis
15 April 2024 22:03 WIB
Tinjau posko Lebaran, ini pesan Bupati Bengkalis
08 April 2024 21:22 WIB
Festival lampu colok, PUPR Bengkalis tampilkan pola jembatan Pulau Sumatera
06 April 2024 21:48 WIB
Bupati Bengkalis imbau warga tak bakar lahan saat cuaca ekstrim
02 April 2024 19:16 WIB