TNI Sudah bekerja baik

id tni sudah, bekerja baik

Jakarta, (ANTARARIAU News) - Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo menilai TNI sudah bekerja dengan baik tapi karena keterbatasan anggaran dan fasilitas persenjataan maka kinerja TNI belum maksimal.

"Kendala yang dihadapi TNI tidak seluruhnya karena persoalan di internal TNI tapi terkait dengan institusi lainnya," kata Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu.

Pramono Anung menyatakan hal itu menjawab pertanyaan pers soal peringatan ulang tahun TNI ke-66, pada 5 Oktober 2011.

Menurut Pramono, belum maksimalnya kinerja TNI terjadi akibat institusi lainnya menyetujui anggaran TNI yang terbatas.

Demikian juga alat utama sistem persenjataan (alutsista_ yang menjadi fasilitas TNI, kata dia, anggarannya terbatas.

Padahal, tugas yang harus dilakukan TNI untuk menjaga pulau-pulau di seluruh wilayah Indonesia, jangkauannya sangat luas.

"Harus kita akui secara jujur di sektor Angkatan Laut dan Angkatan Darat, alat yang digunakan masih masih banyak peralatan dari era yang lalu," katanya.

Padahal, kata dia, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, sudah memiliki skuadron tempur yang lebih lengkap.

Pramono menambahkan, Indonesia yang wilayah geografisnya sangat luas, belum memiliki radar yang mampu mendeteksi ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga jika ada kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia belum bisa terdeteksi.

Pada kesempatan tersebut, Pramono juga memuji reformasi birokrasi di lembaga TNI yang dinilai sudah berjalan baik.

"Saya secara pribadi melihat kelebihan TNI ketika melakukan proses reformasi birokrasi dengan baik," katanya.

Menurut dia, permasalahan di tubuh TNI lsaat ini ebih kecil daripada di institusi lain dan TNI bisa menempatkan diri sebagai penajaga pertahanan negara," katanya.

Reformasi birokrasi di TNI, kata dia, berjalan baik terutama pemisahan antara militer dan politik yang dulu kental dilakukan TNI.