Pekanbaru (ANTARA) - PT. Chevron Pacific Indonesia lewat program kemitraan dengan Universitas Riau (UNRI) menghibahkan peralatan laboratorium guna mendukung peningkatan kompetensi teknisi dan pengadaan peralatan bengkel gelas di Laboratorium Teknik Kimia tersebut.
"Bidang pendidikan merupakan salah satu fokus program investasi sosial Chevron. Melalui URP, kami ingin berkontribusi terhadap upaya pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini putra-putri kita di Riau," kata VP External Affairs PT Chevron PacificIndonesia (CPI) Hasyim Nur ke pada Antara di Pekanbaru, Senin.
Hasyim Nur mengatakan, Universitas Riau lewat hibah itu kini memiliki bengkel gelas yang pertama dan satu-satunya di Riau.
Kontribusi tersebut merupakan bagian dari implementasi kerja sama PT CPI dan Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Unri melalui University Relationship Program (URP).
Katanya, dua teknisi Laboratorium Teknik Kimia Unri telah dikirim mengikuti pelatihan di Bandung pada akhir tahun lalu. Mereka belajar bagaimana mengolah pipa gelas menjadi peralatan laboratorium dan memperbaiki alat-alat gelas. Keahlian itu sangat dibutuhkan untuk mendukung operasional laboratorium. Kedua teknisi tersebut akan mengikuti pelatihan tahap lanjutan pada akhir bulan ini.
Peralatan bengkel gelas bantuan PT CPI diserahterimakan di Gedung Fakultas Teknik Unri pada Senin (3/2). Tampak juga hadir Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri dan Rektor Unri Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi DEA.
Program URP telah berjalan sejak 2010. Lingkup bantuan mencakup kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia di antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, publikasi jurnal, perbaikan kualitas infrastruktur dan penyediaan peralatan laboratorium maupun perpustakaan.
"Pendidikan merupakan kunci kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sebuah program pengembangan masyarakat itu harus mampu menciptakan kemandirian, bukan ketergantungan. Kami meyakini dan berharap fokus kami dalam program ini akan terus membuahkan hasil positif bagi warga Riau," kata Hasyim.
Sementara itu Rektor Unri Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi DEA mengatakan, hibah dari program URP ini sangat bermanfaat.
"Ini untuk meningkatkan kompetensi keahlian dosen dan mahasiswa dalam rangka mendapatkan akreditasi internasional Jurusan Teknik Kimia di Unri," kata Rektor.
Bahkan melalui program URP ini, pada Oktober tahun lalu PT CPI juga mendukung keberangkatan tiga dosen Unri ke Universitas Tsukuba, Jepang, untuk pertukaran program akademik.
Setelah acara serah terima peralatan laboratorium, VP External Affairs PT CPI Hasyim Nur memberikan kuliah umum. Dia berbagi ilmu dan pengalaman dalam membangun karir yang kompetitif di industri migas.
Tidak hanya dengan Unri, saat ini PT CPI juga menjalin kemitraan dengan tiga prodi dari tiga perguruan tinggi lainnya, yaitu Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning, Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau, dan FMIPA Kimia Universitas Muhammadiyah Riau. Seluruh pendanaan program kemitraan ini langsung berasal dari Chevron Corporation.
Baca juga: APJP Migas Indonesia perjuangkan perusahaan lokal di Blok Rokan Riau
Baca juga: Chevron diminta maksimalkan SDM lokal atasi limbah