Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan pengeroyok wartawan yang akan memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM Daan Mogot, telah diringkus olehUnit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.
“Ada delapan pelaku yang langsung kita amankan,” ujar Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khoiri di Jakarta, Rabu.
Saat ini pihaknya sedang memintai keterangan delapan pelaku yang ditangkap itu. “Kita masih dalami apa motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban,” katanya.
Wartawan Tribratanews.com,Yohanes Riandi menjelaskan, kejadian yang dialami berawal saat korban datang ke Satpas SIM untuk tujuan akan membuat SIM C.
Sampai di lokasi, korban ditawarioleh dua orang tidak dikenal dalam pembuatan SIM. Namun korban menolak dan langsung melaporkan ke petugas Kepolisian.
Lalu dua orang tersebut diamankan dan didata. Kemudian korban membuat SIM C resmi.
Setelah selesai, korban ke kantin nomor 3 dan saat duduk, terlihat satu orang di atas motor menatap korban darijarak pandang sekitar enam meter.
Kemudian korban pulang dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di depan, tiba-tiba merasa diikuti oleh sepeda motor yang dinaiki dua orang dan saat keluar dari Gerbang Satpas terlihat beberapa motor mengikuti korban.
“Motor saya dipepet dan setelah berhenti lalu salah seorang pelaku menanyakan 'kenapa lu lapor-lapor keluarga gue' dan bersamaan itu saya ditabrak kemudian saya langsung dikeroyok hingga tersungkur di got,” kata dia.
Berita Lainnya
Pengeroyok wartawan ANTARA hingga masuk RS hanya divonis lima bulan
09 June 2020 7:08 WIB
Empat tersangka pengeroyokan wartawan ANTARA di Aceh terancam pidana penjara lima tahun
27 February 2020 9:51 WIB
PWI Pusat minta polisi usut tuntas kasus pengeroyokan wartawan ANTARA di Meulaboh
21 January 2020 10:28 WIB
ANTARA mengutuk keras pengeroyokan wartawannya
20 January 2020 21:56 WIB
Polresta Pekanbaru Minta Maaf Atas Pengeroyokan Wartawan
05 December 2015 19:04 WIB
Polri telah buka kembali layanan Satpas SIM dan Samsat
30 May 2020 15:19 WIB
Seorang anggota ormas tewas diserang sekelompok pemuda
24 April 2019 0:57 WIB
KRI Sultan Iskandar Muda-367 tinggalkan markas di Surabaya siap berlayar ke Lebanon
14 December 2024 12:16 WIB