Pekanbaru, 19/4 (ANTARA) - Sedikitnya enam siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA pada hari pertama, Snein (18/4).
"Keenam siswa tersebut tidak mengikuti UN karena sakit, dan tidak sanggup mengerjakan soal ujian," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Yuzamri Yakub di Pekanbaru, Selasa.
Yuzamri mengatakan, keenam siswa tersebut berasal dari SMAN 8 Pekanbaru, SMA PGRI dan SMK 1 Muhammadyah. Masing-masing sekolah itu dua siswa yang tidak mengikuti UN hari pertama.
"Kemungkinan besar hari kedua ini, mereka juga tidak bisa mengikuti UN," jelasnya.
Dia menyebutkan saat ini pihaknya tengah melakukan pemantauan pelaksanaan UN di sejumlah sekolah yang ada di Pekanbaru. Hari pertama pelaksanaan, berlangsung lancar tanpa adanya hambatan.
"Disdik berharap pelaksanaannya berlangsung lancar hingga selesai," ujar mantan guru SD ini.
UN setingkat SMA di Pekanbaru diikuti 13.445 siswa dari 87 sekolah.
Yuzamri menargetkan kelulusan dapat meningkat menjadi 100 persen. Tahun lalu. kelulusan hanya 98,7 persen.
Kepala Sekolah SMAN 6 Pekanbaru, Wan Marjohan, mengatakan pelaksanaan UN di sekolahnya berlangsung lancar. Begitu juga pada hari kedua ini, dimana mengujikan mata pelajaran Matematika.
"Alhamdulillah, semua siswa hadir dalam pelaksanaan UN hari kedua ini. Pihak sekolah mengimbau agar tetap menjaga kesehatan selama pelaksanaan UN ini," imbuhnya.