Bank BJB Pekanbaru Targetkan DPK Rp 400 Miliar

id bank bjb, pekanbaru targetkan, dpk rp, 400 miliar

Pekanbaru, 18/4 (ANTARA) - Bank Jabar Banten (Bank BJB) Cabang Pekanbaru optimis mampu meraih target Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp400 miliar pada tahun pertama operasinya di Riau .

"Target DPK kami pada tahun pertama Rp400 miliar dan 30 persen di antaranya atau sekitar Rp120 miliar dikembalikan dalam bentuk kredit bagi pelaku usaha di Riau," kata Pimpinan Cabang Bank BJB Pekanbaru, Mohamad Ruli, usai peresmian operasi bank bjb Pekanbaru, Senin.

Ruli optimis pihaknya mampu meraih target yang ditetapkan melihat kondisi pembangunan yang terus menggeliat dan ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas sebesar 7 persen lebih atau berada di atas rata-rata nasional.

Beberapa sektor usaha di Riau, seperti pertanian dan perkebunan, kemudian industri yang berbasis sumber daya alam hingga pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 diyakini membawa dampak positif bagi dunia perbankan.

Dengan potensi pasar itu, pihaknya yakin modal yagn ditanam dalam waktu sembilan bulan bisa kembali modal (BEP). Meski demikian, dia tidak menyebut berapa nilai modal yang telah ditanamkan.

Bank BJB Pekanbaru tetap memberlakukan standar operasional perusahaan dengan melakukan uji kelayatakan sebelum memberikan pengucuran kredit bagi pelaku dunia usaha.

"Semua kredit yang kami salurkan harus melalui proses uji kelayakan, termasuk kredit bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar Rp40 miliar atau sekitar 30 persen dari total kredit yang disalurkan," jelasnya.

Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah, sesaat sebelum meresmikan pengoperasian Bank BJB Pekanbaru berharap bank pembangunan daerah yang dimiliki Provinsi Jawa Barat dan Banten itu bisa memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Usaha Kecil Menegah (UKM) di daerah itu.

"Jangan keuntungan yang didapatkan dari Pekanbaru dibawa semua ke Bandung, melainkan bisa meningkatkan kinerja dan memacu pertumbuhan ekonomi terutama di sektor riil khususnya membawa manfaat bagi UKM," jelasnya.

Berdasarkan laporan yang dirilis, hingga Maret 2011 Bank BJB telah memiliki asset mencapai RP45,6 trilun dan DPK mencapai Rp32,87 triliun.

Bank ini memiliki 718 jaringan yang tersebar 11 provinsi meliputi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur, dan terakhir Riau.

Pada triwulan pertama tahun 2011, total kredit yang disalurkan Bank BJB sebesar Rp23,09 trilun dengan perolehan laba sebelum pajak mencapai Rp344 miliar dan untuk rasio keuangan bank tersebut masuk dalam kategori sehat. ***5***