Kota Guatemala (ANTARA) - Massa mengepung Presiden Guatemala yang akan lengser Jimmy Morales pada Selasa, melempar telur ke arahnya dan juga wakilnya saat mereka berupaya mengambil posisi baru yang membawa imunitas dari penuntutan, tepat beberapa jam setelah meninggalkan kantor.
Massa yang meneriakkan "pembunuh" terlibat aksi dorong dengan polisi Morales dan melepaskan kembang api saat dirinya berusaha memasuki sebuah hotel yang menjadi markas sementara parlemen kawasan Amerika Tengah itu, lapor wartawan Reuters.
Baca juga: 22 Anak Korban Kerja Paksa Di Guatemala Berhasil Diselamatkan Polisi
Beberapa saat kemudian ia dilempari dengan benda-benda plastik dan juga telur.
Morales dan mantan wakil presiden Jafeth Cabrera sedang dalam perjalanan menghadiri pelantikan sebagai anggota baru parlemen kawasan saat massa menghadang mereka masuk ke dalam hotel.
Hingga keduanya mengambil sumpah jabatan atas peran baru, mereka terekspos terhadap kemungkinan penangkapan.
Morales kebal terhadap penuntutan selagi menjadi presiden. Ia sebelumnya diinvestigasi atas berbagai tuduhan pelanggaran dana kampanye.
Baca juga: Gempa Kuat Di Guatemala Tewaskan Dua Orang
Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Jadi 107 Akibat Lumpur Longsor Di Guatemala
Sumber: Reuters
Penerjemah : Asri Mayangsari
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB