SIAK, (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Siak menangkap pelaku tindak pidana pencabulan yang korbannya adalah anak kandungnya sendiri yang masih berumur sembilan tahun di Kecamatan Dayun.
"Kejadian ini sangat sangat disayangkan karena tersangka merupakan ayah kandung korban yang seharusnya melindungi anaknya. Tersangka ditangkap di rumahnya setelah kami menerima laporan," kata Kepala Kepolisian Resor Siak melalui Kepala Satreskrim, AKP Faizal Ramzanidi Siak, Selasa.
Kejadian itu dilaporkan pada Senin (13/1) oleh ibu kandung korban MA. Ketika kejadian, katanya, dia sedang mencari brondolan Kelapa Sawit dan korban berada di rumah bersama pelaku SA.
Korban dipaksa untuk melayani berhubungan badan di kamar. Korban juga diancam akan dibunuh jika melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya.
Dalam hal ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu helaibaju gamis. Ada juga baju gaun pendek, celana pendek, dan dua celana dalam.
Saat ini lanjut kasat terhadap anak sudah dilakukan visum dan juga diberikan pendampingan psikolog.
"Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar ini kejadian yang terakhir kalinya dan tidak ada lagi korban selanjutnya," ujarnya.
Atas perbuatannya pelaku diancam pasal 82 ayat 2 dan atau pasal 81 ayat (1) dan (3) Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Kabupaten Siak sendiri sudah berpredikat kota layak anak. Namun kasus kejahatan terhadap anak masih terjadi mulai dari penculikan, pencabulan, bahkan ada pembunuhan dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: Empat kasus pencabulan terjadi selama Oktober 2019 di Kabupaten Layak Anak Siak
Baca juga: Siswi SD di Pekanbaru jadi korban pencabulan temannya
Baca juga: Pelaku penculikan anak di Siak juga dilaporkan pencabulan anak tirinya
Miris!! Ayah cabuli anak kandung di Siak
Ilustrasi. (Antaranews)
