Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, melalui pernyataan bersama, menyambut baik pertukaran tahanan yang diselesaikan antara pemerintah Ukraina dan pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur pada Minggu (29/12).
Para tahanan yang tersisa dalam konflik lima tahun diantarkan ke titik pertukaran di Donbass, kawasan yang memisahkan diri, dalam pertukaran yang disepakati oleh para pemimpin Ukraina dan Rusia dalam KTT di Paris awal Desember.
Baca juga: 5.165 napi di Riau diusulkan peroleh remisi Idul Fitri
"Pertukaran tahanan yang rampung hari ini merupakan langkah kemanusiaan yang telah lama dinantikan," menurut pernyataan bersama Macron dan Merkel, yang dirilis oleh kantor kepresidenan Prancis.
"Berdaarkan keputusan yang diambil pada KTT Paris, pertukaran tahanan kini harus diikuti oleh penerapan gencatan senjata secara komprehensif," demikian bunyi pernyataan itu.
Baca juga: Polisi tangkap delapan dari sembilan tahanan kabur'
Baca juga: Tahanan saling tembak di penjara dekat Kota Panama, sedikitnya 12 tahanan tewas 13 terluka
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB