Kantor Bea Cukai Dumai Operasikan Anjing Pelacak

id kantor bea, cukai dumai, operasikan anjing pelacak

Dumai, 29/3 (ANTARA) - Sejumlah petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madya Kota Dumai, Riau, mengoperasikan beberapa ekor anjing pelacak untuk mengintensifkan pengawasan kemungkinan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di Pelabuhan Dumai.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI) KPPBC Dumai, Budi Hermanto, di Dumai, Selasa, mengatakan, peningkatan pengawasan itu terkait dengan penyelidikan atas rumor bahwa Dumai menjadi transit utama peredaran narkoba oleh jaringan internasional.

"Sejumlah anjing pelacak ini kita datangkan dari Kantor Wilayah Bea Cukai Provinsi Riau di Pekanbaru dan BC Pusat di Jakarta. Sampai kapan keberadaannya untuk membantu pengawasan petugas di pelabuhan, kita tidak dapat memastikannya," katanya.

Pengawasan secara intensif itu, katanya, wujud komitmen BC dalam memberantas peredaran narkoba khususnya jaringan internasional.

"Setidaknya dengan adanya pengawasan yang ketat ini, mereka yang memiliki niat buruk, menjadi terhambat. Kita pun tidak akan memberikan celah sedikit pun untuk mereka, para mafia peredaran narkotika," katanya.

Ia mengatakan, penempatan petugas di pelabuhan seperti hari biasa meskipun pihaknya mengoperasikan anjing pelacak.

Hanya saja, katanya, pengawasan lebih fokus terhadap penyelidikan terhadap kemungkinan aksi mafia pengedar narkoba.

"Mudah-mudahan dengan pengetatan ini, kita dapat meminimalisir peredaran narkoba di Dumai," katanya.

Berdasarkan pantauan, penempatan operasional anjing pelacak oleh petugas BC setempat di dua pintu masuk dan keluar pelabuhan itu.

Setiap barang yang dibawa penumpang turun di Pelabuhan Dumai, selain diperiksa petugas dengan menggunakan mesin "X-ray", juga diawasi petugas yang mengoperasikan anjing pelacak dan petugas KPPBC Dumai lainnya baik berpakaian dinas maupun preman.

Pemeriksaan intensif baik terhadap barang maupu setiap orang oleh petugas BC setempat bersama anjing pelacak itu berlangsung sejak Senin (28/3).