Jadi program prioritas daerah, Pemkab datangkan pelatih Tahfidz Al-Quran

id Satu desa satu rumah tahfidz Inhil, Bupati inhil, Hm wardan, kesra setdakab Inhil, arifin,berita inhil

Jadi program prioritas daerah, Pemkab datangkan pelatih Tahfidz Al-Quran

Bupati Inhil, Muhammad Wardan saat membuka pelatihan Rumah Tahfidz Inhil, Senin (9/12). (ANTARA/)

Tembilahan (ANTARA) - Pemerintah Indragiri Hilirmendatangkan pelatih guru tahfiz Al-Qur'an dari luar daerah untuk melatih 248 guru rumah tahfidz agar mampu melahirkan hafidz-hafidzah di setiap desa di kabupaten tersebut.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Indragiri Hilir, M Arifin di Tembilahan, Selasa, mengatakan keputusan tersebut diambil agar para guru yang bertugas mengajar mengaji di setiap daerah dapat meng-upgrade kemampuannya melalui metode khusus yang nantinya diajarkan oleh pelatih.

"Kita kembali membuka pelatihan guru untuk rumah tahfidz. Sebelumnya sudah pernah kita buat pelatihan yang sama pada Juli lalu, dan sekarang kita buka lagi agar benar-benar bagus," ucap Arifin.

Menurut Arifin, pelatih guru rumah tahfidz ini merupakan pelatih yang sudah sangat terkenal dan tentunya berkompeten. Dia meyakini melalui metode yang diajarkan, akan mampu melahirkan hafidz-hafidzah terbaik daerah.

Dia juga berharap, langkah ini nantinya dapat mempercepat hafalan anak di rumah tahfidz.

Arifin mengatakan, program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz yang diusung Bupati Muhammad Wardan bersama Wakil Bupati Syamsuddin Uti sudah menjadi program prioritas Pemda Inhil dalam rangka mencetak generasi cinta Al Quran.

Perhatian Pemerintah Daerah pun tidak luput dalam mensukseskan program tersebut. Melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) terintegrasi Bupati menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk mendukung pelaksanaan rumah tahfidz mulai dari pembinaan hingga sarana prasarana.

"Kalau kita di bagian Kesra suportnya dari segi pembinaan guru-gurunya. Tentunya kita terus dukung agar program satu Desa satu Rumah Tahfiz dapat sukses," ucapnya.

Arifin juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar turut mendukung gerakan satu Desa satu Rumah Tahfidz dengan mengikut sertakan anak-anaknya dalam belajar Al-Qur'an.

"Mari kita gencarkan gerakan Hafiz Quran. Ajarkan anak-anak untuk cinta Al-Qur'an sejak dini," ajak Arifin.

Baca juga: Cegah stunting, Dinkes Inhil luncurkan program Durasi Penting untuk calon pengantin

Baca juga: Polres Inhil tangkap empat pelaku penyalahgunaan narkotika