Serapan anggaran pertunjukan Seni Dinas Taman Budaya Riau Rp800 juta

id Berita hari ini, berita raiu terkini, berita riau antara,seni

Serapan anggaran pertunjukan Seni Dinas Taman Budaya Riau Rp800 juta

UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Provinsi Riau, memperoleh DAK Rp1, 752 miliar untuk tahun 2020 diupayakn bisa terserap maksimal untuk membiayai kegiatan pertunjukan seni dan budaya asal daerah itu. (Ramadhani Indah Al Dillah/Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Serapan anggaran pertunjukan seni Kantor Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Provinsi Riau periode Januari-Oktober 2019 sebesar Rp800 Juta atau masih rendah jika dibandingkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 tercatat Rp1.625 Milyar itu.

"Rendahnya serapan dana tersebut karena hanya digunakan untuk membiayai pelaksanaan 25 pagelaran seni yang melibatkan komunitas-komunitas seni di Riau dan sisanya sebanyak 45 pertunjukan dan pelatihan dilaksanakan tanpa APBD maupun APBN," kata Kepala UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Provinsi Riau, Dra. Asmiati, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, besaran anggaran yang terserap itu digunakan untuk membina dan memberi panggung bagi pelaku seni untuk menampilkan karya seninya yang sampai saat ini masih difokuskan pada seni tradisional dan juga pengembangan seni tradisi.

Ia mengatakan, pelaku seni harus diberi wadah untuk mementaskan karya mereka dan Taman Budaya memiliki peran sebagai bengkel kreativitas bagi masyarakat dan para seniman untuk berekreasi, berekspresi dan berdiskusi.

"Kegiatan-kegiatan ini merupakan upaya dari Pemerintah untuk menjadikan budaya sebagai payung negeri dan menciptakan masyarakat yang cinta akan tradisi daerah dan seni," katanya.

Sedangkan pertunjukan seni dan pelatihan telah diikuti oleh 25 komunitas yang secara berkala dibina dan dirangkul oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.

Komunitas-komunitas tersebut seperti Seru Meru Kelompok Mahasiswa, Kelompok Seni Anak Muara, Tengkah Zapin, Kemas, Seni Balai Proco, Pusat Pelatihan Seni Sri Kemuning, Selembayung, Jike Gebano Baturijal, RB. Tengku Mahkota, Plt. Laksemana, Biduk Betuah, Opera Kuantan, dan Jelaga.

Selanjutnya komunitas dari Sanggar Batin Sembilan, Suku Seni, Matan, Riau Rythm, Wan Dance Studio, Seni Pelajar, Komunitas Seni, Belacan Aromatic Sehati, Menumbai, Sanggar Sekayuh Sehati, Suku Laut serta Batra Universitas Riau.

Ia menambahkan, kendati serapan anggaran tahun ini hanya mencapai 50 persen, namun UPT Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Provinsi Riau, akan berupaya memaksimalkan serapan dana pada tahun 2020 dengan menambah jenis kegiatan, karena DAK untuk Taman Budaya naik menjadi Rp1,752 Milyar pada 2020.**1**