Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan banyaknya ekspedisi laut yang dilakukan instansi tersebut serta berbagai pihak lainnya dapat berkontribusi dalam membangun kedaulatan laut Indonesia.
"Tanpa disadari sebenarnya ekspedisi-ekspedisi tersebut adalah hal yang mambangun kedaulatan bagi laut Indonesia," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Tri Nuke Pudjiastuti di Jakarta, Senin.
Namun, kata dia, hal itu kurang mendapat perhatian walaupun berbagai riset-riset di sektor kelautan sudah dilaksanakan. Padahal kedaulatan laut bagi Indonesia merupakan hal yang penting.
Ia menjelaskan ketika berbicara mengenai ekspedisi menjadi bagian dari kedaulatan laut Indonesia, maka hal itu bukan sekadar data-data untuk riset ataupun publikasi internasional agar ada pengakuan bagi para ilmuwan Tanah Air.
Namun, kata dia, lebih pada bagaimana Indonesia mampu menyejahterakan rakyatnya melalui pemanfaatan data-data riset tersebut. Termasuk pula untuk kepentingan penguatan masyarakat di pesisir Indonesia.
"Tentu saja ini menjadi suatu tantangan, namun sangat luar biasa jika mampu menerima tantangan itu," katanya.
Selain itu, menurut dia, hal tersebut juga menjadi tantangan bagi rekan-rekan oseanografi yang terus-terusan melakukan penelitian di bidang kelautan.
Hendaknya, kata dia, oseanografi dapat membangun serta mengelaborasi disiplin ilmu lainnya di antaranya ilmu sosial dan keamanan internasional sehingga dapat membangun kekuatan tersendiri.
"Ini akan jadi kekuatan yang lebih baik, bukan hanya bagi para oseanografi tapi juga bagi disiplin ilmu lainnya," katanya
Sebab, kata dia, kekuatan di sektor tersebut dinilai akan memiliki makna yang besar dalam jangka empat hingga lima tahun ke depan termasuk sebagai kesiapan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Apalagi, semua konektivitas di Tanah Air serta hubungan dengan dunia internasional melalui laut.
"Artinya terlihat betapa pentingnya penelitian di lingkungan laut Indonesia dan LIPI dalam hal ini oseanografi seharusnya bisa berperan lebih baik," katanya.
Data-data penelitian yang ada tersebut nantinya tentu memproduksi ilmu pengetahuan dan ke depan diharapkan tidak hanya digunakan sendiri, namun juga untuk kepentingan yang lebih luas, demikian Tri Nuke Pudjiastuti.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Berita Lainnya
Kanwil Kemenkumham Riau gelar Sosialisasi Kekayaan Intelektual Mengenai Indikasi Geografis
26 April 2024 10:43 WIB
Kemarin, Partai NasDem gabung koalisi hingga perpindahan ASN ke IKN
26 April 2024 10:33 WIB
vivo V30e siap rilis, hadir di Indonesia dengan desain ramping dan 3D curved screen
26 April 2024 10:26 WIB
Presiden Jokowi penuhi janji kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas
26 April 2024 10:19 WIB
Nilai tukar rupiah Jumat pagi tergelincir 20 poin menjadi Rp16.208 per dolar AS
26 April 2024 9:43 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Jumat dibuka melemah 17,35 poin
26 April 2024 9:40 WIB
Mensos Risma katakan keterbukaan kemajuan ilmu pengetahuan jadi kunci perubahan
26 April 2024 9:35 WIB
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB