Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, tengah menyelidiki teror berupa upaya pembakaran mobil milik salah seorang warga dengan menggunakan barang tidak biasa, pembalut wanita dan popok bayi.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tenayan Raya Iptu Efrin J Manullang di Pekanbaru, Senin, mengatakan insiden tersebut terjadi pada Minggu dini hari kemarin (1/9) di Kelurahan Bambu Kuning.
"Kami masih terus mengumpulkan bukti terkait insiden ini," katanya.
Ia menjelaskan upaya teror itu diterima oleh Ibrahim (44). Saat itu, korban tengah terlelap tidur. Sekitar pukul 03.00 WIB, Ibrahim dikejutkan dengan suara berisik dari luar rumahnya, tepat garasi kendaraan roda empatnya terparkir.
Setelah diperiksa, ternyata suara itu bersumber dari bagian kap mobil Fordmiliknya. Korban melihat api yang sudah membakar bagian kap depan mobil korban. Seketika ia berusaha memadamkan api yang sudah membakar bagian kap.
“Setelah api sudah padam,korban melihat adabekas pembalut wanita dan popok anak di bagian depan mobil yang diduga digunakan sebagai bahan utama untuk membakar mobil tersebut,” ujarnya.
Menghadapi situasi tak menguntungkan itu, korban langsung menghubungi Polsek Tenayan Raya. Polisi pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah popok dan pembalut gosong bekas terbakar pun disita untuk proses penyelidikan.
“Kita menemukan barang bukti berupa bekas pembalut wanita dan popok bayi yang tidak terbakar, sebagian lainnya ada sisa terbakar. Kami masih menyelidiki motifnya," tuturnya.
Dia meminta warga untuk lebih waspada dan turut menjaga keamanan lingkungan sekitarnya untuk menghindari aksi teror serupa atau gangguan keamanan lainnya.
Baca juga: Xpander terbakar di Pekanbaru, seorang bayi selamat
Waspadai teror bakar mobil gunakan pembalut dan popok bayi
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) teror mobil di Pekanbaru. (ANTARA/HO Polresta Pekanbaru)
