Haboi (ANTARA) - Vietnam "sangat prihatin" dengan perkembangan saat ini di Laut China Selatan, kata Nguyen Xuan Phuc, perdana menteri negara Asia Tenggara tersebut, Jumat.
Kapal-kapal Vietnam dan China sejak awal Juli terperangkap dalam kebuntuan di perairan yang dikuasai Vietnam di Laut China Selatan, lokasi tanker milik China tampaknya melakukan survei seismik.
Baca juga: Indonesia Berharap China Lebih Sabar Soal LCS
Amerika Serikat juga mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya begitu prihatin dengan campur tangan China dalam pekerjaan minyak dan gas di perairan yang diklaim oleh Vietnam. AS juga mengatakan bahwa pengerahan kapal tersebut merupakan "eskalasi oleh Beijing dalam upaya mengintimidasi orang lain dari pengembangan sumber daya di Laut China Selatan.
Phuc berbicara saat konferensi pers bersama mitranya Australia, Scott Morrison, yang melakukan lawatan selama tiga hari di Hanoi.
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB