Bupati Bengkalis perintah Kadishub tingkatkan pelayanan Ro-Ro

id roro bengkalis,peningkatan pelayanan,dishub bengkalis

Bupati Bengkalis perintah Kadishub tingkatkan pelayanan Ro-Ro

Terlihat satu kapal roro di Dermaga II Air putih Bengkalis, Ribau, sedang melakukan aktifvtas bongkar muat kendaraan. (FOTO ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Amril Mukminin menginstruksikan Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub), Djoko Edy Imhar beserta jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di penyeberangan Roll-on/Roll-off (Ro-Ro) Air Putih Bengkalis-Sungai Selari.

"Terlepas ada tidaknya keluhan masyarakat, jika memang dirasa ada hal-hal yang belum optimal, segera lakukan pembenahan, sehingga setiap pengguna jasa di kedua pelabuhan itu benar-benar terlayani dengan baik," katanya Selasa, di Bengkalis.

Bupati juga berharap kepada Kadishub untuk segera melakukan perbaikan, sehingga ke depan tidak terulang lagi kejadian yang merugikan masyarakat.

"Jadikan setiap kritikan masyarakat yang ada sebagai bahan evaluasi untuk pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan,” katanya.

Kadishub Bengkalis Djoko Edy Imhar menegaskan bahwa dengan adanya instruksi bupati, jajaranya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sesuai perintah pimpinan, kami dan seluruh jajaran Dishub, khususnya yang bertugas di kedua pelabuhan itu, senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya.

Iajuga berharap setiap pengguna jasa di kedua pelabuhan Ro-Ro tersebut bisa memaklumi bila terjadi keadaan kahar atau "force majeure" yang menyebabkan pelayanan menjadi terganggu. Misalnya terjadinya penundaan jadwal penyeberangan.

"Keadaan kahar atau 'force majeure' itu seperti terjadinya kerusakan Ro-Ro," ujarnya.

Baik Dishub maupun perusahaan-perusahaan yang menjadi operator Ro-Ro yang melayani penyeberangan di kedua pelabuhan tersebut, katanya, sama-sama memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat penggunanya.

Namun, tambahnya, terkadang ada kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga pelayanan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Misalnya terjadinya kerusakan Ro-Ro.

“Terhadap hal demikian kami harap masyarakat juga bisa mengerti dan dapat memakluminya. Sebagaimana juga harapan masyarakat, baik Dishub dan lebih-lebih perusahaan-perusahaan yang menjadi operator Ro-Ro yang melayani penyeberangan di kedua pelabuhan juga tak menghendakinya,” katanya.

Ia menyampaikan permohon maaf, jika selama ini pihaknya, termasuk petugas di lapangan dirasakan belum sepenuhnya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan di kedua pelabuhan Ro-Ro tersebut.

“Sekecil apapun masukan, kritikan atau keluhan masyarakat akan kami terima dan jadikan bahan evaluasi, sehingga ke depan dapat dibenahi dan pelayanan yang diberikan semakin baik dan berkualitas,” demikian Djoko Edy Imhar .