Pekanbaru,21/10(ANTARA)- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Syafril Nawawi di Pekanbaru, Kamis, mengatakan pihaknya mengaku kesulitan dengan tidak adanya pos pemadam kebakaran di setiap kecamatan di Pekanbaru.
"Dari 12 kecamatan di Pekanbaru, hanya ada lima Pos Pemadam Kebakaran yakni di pos pemadam kebakaran di Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Sail dan Kecamatan Tenayan Raya. Inipun baru tiga pos yang permanen, sedangkan dua pos lainnya masih bersifat kontrak," jelas dia.
Kurangnya Pos Pemadam Kebakaran ditiap kecamatan, katanya, disebabkan minimnya anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran untuk pembangunan pos baru. Selain itu, pihaknya juga terkendala akan jumlah petugas yang ada. Masih kurang sekitar 20 petugas.
"Meski demikian, kami terus berupaya maksimal untuk tetap melakukan yang terbaik bagi masyarakat," tukasnya.
Sepanjang 2010 ini, sudah terjadi 104 kasus kebakaran di Kota Pekanbaru. Diperkirakan total kerugian lebih dari Rp10,27 miliar.
Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru rinciannya adalah Januari 10 kasus dengan kerugian material Rp833 juta, Februari 12 kasus dengan kerugian material Rp1,4 miliar. Maret 11 kasus dengan kerugian material sebesar Rp727 juta, April 12 kasus dengan kerugian material Rp2,8 miliar.
Sementara pada bulan Mei terjadi 8 kasus kebakaran dengan kerugian material Rp634 juta, Juni 11 kasus dengan kerugian material Rp1,7 miliar, Juli terjadi 10 kasus dengan kerugian materil ditaksir sebesar Rp1,9 miliar. Sedangkan Agustus terjadi 9 kasus dan September terjadi 21 kasus. Untuk kerugian material di bulan Agustus dan September belum diketahui.
"Kita himbau kepada masyarakat masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena saat ini cuaca cukup panas dan mudah tersulut kebakaran" tutupnya.
