Pekanbaru, 4/1 (ANTARA) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Syafril Nawawi mengatakan pihaknya akan membangun pos pemadam kebakaran yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Raya.
"Dengan demikian, di Pekanbaru baru terdapat lima pos pemadam kebakaran. Satu pos utama yang terdapat di Jalan Cempaka dan empat pos pembantu yakni di Kecamatan Tampan, Sail, Bukit Raya dan terakhir yang akan dibangun tahun ini di Tenayan Raya," katanya di Pekanbaru, Selasa.
Ia menyebutkan pembangunan pos baru tersebut akan dilakukan oleh pihak Pemerintah Provinsi, dikarenakan dianggarkan melalui APBD Riau 2011. Sebelumnya, pihaknya mengontrak rumah warga untuk dijadikan pos pemadam kebakaran.
"Idealnya, pos pemadam kebakaran ada di setiap kecamatan. Jika Pekanbaru mempunyai 12 kecamatan, maka idealnya jumlah pos ada 12. Hal ini sudah diatur dalam undang-undang, dimana satu pos pemadam kebakaran melayani 65 ribu penduduk," jelasnya.
Namun saat ini, kondisinya tidak memungkinkan dikarenakan keterbatasan anggaran untuk pembangunan pos. Selain itu juga, untuk pembangunan pos juga harus diiringi dengan penambahan armada.
Saat ini saja, jumlah armada yakni mobil pemadam kebakaran hanya berjumlah 13 unit. Jika bicara idealnya, seharusnya jumlah armada yang harus dimilki sebanyak 25 unit.
"Namun ya itu, kalau berbicara mengenai anggaran sulit untuk direalisasikan dikarenakan anggaran setiap tahunnya sangat kecil," tukas dia.
Padahal, lanjut Syafril, armada yang ada saat ini sudah tua dan sulit diandalkan untuk menanggulangi kasus kebakaran.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Nofrizal mengatakan, pos dan mobil pemadam kebakaran sangat diperlukan. Apalagi dengan pertambahan penduduk Pekanbaru yang semakin padat maka kebutuhan tersebut menjadi sulit untuk dielakkan.
"Minimal setiap tahunnya dianggarkan dana untuk pembangunan pos dan pembelian satu unit mobil pemadam kebakaran," jelas politisi dari Partai Amanat Nasional ini.
Ia mengakui bahwa anggaran Pemko Pekanbaru sangat minim, untuk itu perlunya bantuan dari Pemprov Riau dan Pusat.
