Pekanbaru Jaring 86 Ribu Anak Imunisasi Campak

id pekanbaru jaring, 86 ribu, anak imunisasi campak

Pekanbaru,13/10 (ANTARA) - Kota Pekanbaru menjaring sebanyak 86.181 anak usia 0-59 bulan untuk diberikan imunisasi polio tambahan dan anak usia 9-59 bulan sebanyak 73.253 orang juga akan diberikan imunisasi campak tambahan.

"Diharapkan pencapaian imunisasi lebih dari 90 persen pada pencanangan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan tingkat Kota Pekabaru," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah, Rabu.

Herman menjelaskan, penderita yang tidak menerima imunisasi polio dengan lengkap dan imunisasi campak dikhawatirkan cendrung meningkat. Sebab, berdasarkan laporan cakupan imunisasi rutin dan hasil survey menunjukkan cakupan campak di tingkat nasional belum mencapai target 90 persen sesuai target MDGS.

"Untuk Kota Pekanbaru, jumlah polio sebanyak 86.181 bayi dan balita dan sasaran imunisasi campak sebanyak 73.253 balita," kata Herman.

Dikatakan, cakupan imunisasi dasar di Pekanbaru 2009 BCG 92 persen, DPT HB3 90 persen, polio 90 persen dan campak 92 persen. Adapun kebijakan reduksi campak di Indonesia diarahkan untuk menghilangkan kelompok rawan campak khususnya usia balita dan anak sekolah. Diakuinya, keberhasilan program ini merupakan partisipasi semua unsur masyarakat.

Peran orangtua dalam memahami dan mau mengajak anaknya ke Posyandu, Puskesmas atau sarana kesehatan untuk diimunisasi amat penting, optimalisasi Posyandu dan peningkatakan profesionalisme kader dalam kegiatan Posyandu amat penting, petugas kesehatan yang handal dan keaktifan ibu-ibu dalam program PKK.

"Saya yakin, dengan jumlah 600 Posyandu, ditambah 3.000 kader dapat aktif ditambah partisipasi guru, maka saya yakin dan percaya tidak mungkin akan ada lagi gizi buruk, apalagi penyakit yang menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa)," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Dahril Darwis mengatakan, tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk menghilangkan kelompok rawan campak di daerah resiko tinggi, menurunkan kematian campak sebesar 90 persen tahun 2010 dan menjangkau anak yang belum mendapatkan imunisasi polio dan campak pada pelayanan rutin.

Pemberian imunisasi itu berlangsung di pos imunisasi, Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, rumah sakit dan tempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya serta di sekolah taman kanak-kanak, PAUD selama bulan Oktober 2010.

Dikatakan juga, campak dan polio merupakan penyakit yang sangat potensial untuk menimbulkan wabah. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi campak dan polio tambahan.

Pewarta :
Editor: Vera Lusiana
COPYRIGHT © ANTARA 2010

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.