Pekanbaru (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berhasil mengungkap sindikat narkoba di kawasan penginapan mewah Villa Baliview Luxury dengan barang bukti berupa 3.000 butir pil ekstasi dan 1,5 kilogram sabu-sabu siap edar.
"Jaringan ini sengaja menggunakan tempat mewah sebagai upaya mengelabui petugas," kata Kepala Polsek Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Kompol Angga F Herlambang di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan total terdapat empat orang tersangka yang ditangkap dalam pengungkapan pada medio pekan lalu tersebut. Keempatnya masing-masing berinisial ZAT (28) dan Husnul Mizan (26). Keduanya merupakan warga asal Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Sementara dua tersangka lainnya adalah IK (29) asal Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, dan MT (27) warga Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
"Para pelaku bertindak sebagai kurir dalam sindikat narkoba tersebut," ujarnya.
Menurut Angga, pengungkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan akan maraknya peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi di kawasan resor mewah tengah Kota Pekanbaru, Villa Baliview.
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya diperoleh identitas para pelaku dan asal barang haram tersebut.
"Informasi awal dari penyelidikan narkoba dibawa dari Bengkalis dan diedarkan di Pekanbaru," ujarnya.
Informasi tersebut terus didalami jajaran Polsek Limapuluh Pekanbaru dengan melakukan penyamaran. Beberapa Polisi bertugas menyamar sebagai pembeli dan melakukan transaksi di Villa mewah itu. Ketika transaksi dilakukan, para pelaku langsung dibekuk petugas.
Dari penangkapan itu, Angga menjelaskan jajarannya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah tujuh paket besar sabu-sabu dengan berat total mencapai 1,5 kilogram serta 30 bungkus berisi ekstasi, dengan masing-masing berisi 1.000 butir.
Angga menegaskan bahwa jajarannya masih terus mendalami pengungkapan tersebut, termasuk menyelidiki bandar besar yang mengendalikan keempat pemuda itu dalam mengdarkan narkoba.
Bengkalis selama ini dikenals sebagai salah satu pintu masuk utama penyelundupan sabu-sabu, yang mayoritas berasal dari negeri jiran Malaysia. Minimnya pengawasan di pesisir Riau tersebut menjadi masalah utama yang dihadapi jajaran kepolisian dan instansi terkait dalam memerangi narkoba di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Berita Lainnya
Polisi Pekanbaru sita puluhan paket sabu dan pil ekstasi dari enam tersangka
23 October 2023 15:58 WIB
Polisi sita enam CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat di DPRD Riau
11 September 2022 16:29 WIB
Polisi Bengkalis sita ratusan ekstasi, ganja dan sabu dari kurir narkoba
02 September 2022 18:42 WIB
Polisi Kanada sita aset dan menindak transaksi Rusia
10 June 2022 12:16 WIB
Polisi sita sabu lima kilogram di Kepulauan Seribu untuk diedarkan ke wisatawan
25 January 2022 14:59 WIB
Terbaru, polisi sita sejumlah barang bukti terkait kasus Bahar Smith
01 January 2022 12:20 WIB
Polisi sita harta dari bisnis narkoba senilai Rp4 miliar, milik napi
29 December 2021 19:14 WIB
Polisi Pekanbaru sita sabu 4 kg dari Malaysia plus speed boat
13 January 2021 20:23 WIB