Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementerian Agama Kota Pekanbaru memberangkatkan 15 orang Jamaah Calon haji ke Embarkasi haji Batam Provinsi Kepulauan Riau lebih cepat satu hari dari jadwal sebelumnya.
"Ini demi kelancaran ibadah haji para CJH tersebut," Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru, Defizon di Pekanbaru, Senin.
Defizon menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan karena 15 orang jamaah tersebut membutuhkan perhatian khusus lantaran terdapat orang tua dan jamaah yang sakit.
Lebih jauh Defizon menjelaskan bahwa pemberangkatan tersebut juga bertujuan agar jamaah yang sakit tersebut dapat memanfaatkan waktu mereka untuk beristirahat sambil menunggu jamaah dari kloter yang sama. Sehingga persiapan serta perbekalan dari jamaah tersebut dapat dilakukan tanpa harus berebut dengan jamaah yang sehat dan masih muda.
Lima belas orang calon haji yang diberangkatkan lebih awal tadi tergabung dalam kloter 6 yang seluruhnya berjumlah 45 orang CJH. Nantinya 30 orang CJH tersebut akan bergabung dengan CJH asal Kabupaten Kampar untuk diberangkatkan ke embarkasi haji Batam. Setelah itu pada keesokan harinnya (25/7), para jamaah tersebut akan diberangkatkan ke tanah suci.
"Biar mereka bisa istirahat sambil memulihkan kondisi kesehatan," imbuhnya.
Sejauh ini Defizon mengaku belum menemukan kendala dalam pemberangkatan tersebut. Pasalnya pihak Kemenag telah memaksimalkan persiapan dari para tamu Allah tersebut sejak jauh-jauh hari.
Sedangkan terkait kondisi kesehatan pada CJH tersebut adalah hal yang di luar dugaan. Kendati bukanlah penyakit yang harus memaksa jamaah untuk beristrirahat penuh, namun demi kelancaran ibadah maka pihak Kemenag memberlakukan pemberangkatan lebih awal bagi 15 calon haji tersebut.
Defizon berharap agar dalam pemberangkatan kali ini tidak ada lagi permasalahan yang ditemukan. Selain masalah kesehatan, pihak Kemenag mengimbau kepada seluruh CJH untuk memperhatikan barang bawaan. Hal ini berkaita dengan aturan soal barang yang boeh dibawa dan barang yang dilarang untuk dibawa. Pasalnya pada tanggal 18 Juli lalu Kemenag Pekanbaru memberangkatkan 440 CJH asal kota tersebut. Dalam pemberangkatan pertama tersebut pihak Kemenag menemukan sejumlah senjata tajam dan bahan makanan cair dalam tas para CJH tersebut.
"Inikan demi kenyamanan serta keamanan kita bersama. Kalau ada masalah kan yang susah kita juga", jelas Defizon.***4***
Berita Lainnya
Baznas salurkan daging Dam jamaah haji kepada warga Indonesia di Arab Saudi
07 December 2024 15:21 WIB
Polsek Senapelan ajak jamaah masjid jaga kedamaian
03 November 2024 17:09 WIB
Polres Inhil gelar Subuh Keliling dan ngopi bareng dengan jamaah
16 October 2024 9:55 WIB
Sarana sistem pendinginan pilkada, Kapolsek Minas sambangi Jamaah Masjid Al-Ikhlas
12 October 2024 11:10 WIB
Sambangi jamaah masjid, ini pesan Kapolres Rohil untuk wujudkan pilkada damai
18 September 2024 12:17 WIB
Wakapolres Rohil sambangi jamaah masjid, ini pesannya jelang pilkada
14 September 2024 13:01 WIB
Jamaah haji Indonesia diminta lapor ke puskesmas terdekat setibanya di Tanah Air
08 July 2024 13:45 WIB
Asmar sambut kepulangan ratusan jamaah haji Meranti di Batam
05 July 2024 15:04 WIB