Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Sejumlah penjahit pakaian di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau kebanjiran pesananan saat bulan suci Ramadhan 1439 H, dibandingkan dengan bulan biasa.
" Kami bersyukur atas rezeki yang diterima di bulan penuh berkah ini," kata salah satu penjahit pakaian pria, Yono (43) di Kota Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, ratusan pesanan jahitan sedang diterimanya, namun semua itu harus diselesaikan dengan baik, tepat waktu agar konsumen tidak kecewa karena pakaian untuk mengahadapi lebaran Idil Fitri bagi pemesan.
Puluhan penjahit di Kota Teluk Kuantan tidak merasa sepi orderan bulan Ramadhan ini, bahkan diyakni ada yang menolak karena khawatir jahitan tidak dapat diselesaikan dengan baik pada saat jelang lebaran, karena itu banyak pesanan ditolak.
" Setiap tahun ada peningkatan jumlah jahitan yang diterima," sebutnya.
Menurutnya, menjelang memasuki lebaran Idul Fitri 1439H, penjahit pakaian di kota Teluk Kuantan mulai kebanjiran order, bisanya sepekan sebelum puasa, jika tidak memiliki karyawan saat ini khawatir jahitan tidak selesai tepat waktu.
Kamel, salah satu pemilik usaha jahitan, di seputaran Simpang Tiga Teluk Kuantan, Senin (20/5) mengaku tahun ini orderan jahitan meningkat cukup tinggi dari tahun sebelumnya, rata - rata setiap hari mencapai puluhan pakaian.
" Semenjak membuka usaha di Teluk Kuantan 11 tahun silam, saya merasa cukup nyaman berusaha di Teluk Kuantan," ujarnya.
Dijelaskannya, walaupun kotanya terbilang kecil bila di bandingkan dengan kota Medan, Teluk Kuantan cukup nyaman untuk tempat berusaha, mungkin sejumlah faktor yang menjadi alasan seperti warga cukup bersahabat dan ramah dengan pendatang, ekonomi masyarakat tinggi.
Satrio (34) penjahit di Kuansing juga menyebutkan, mencapai ratusan pakaian baik pria, wanita maunpun anak - anak yang harus diselesaikan jelang lebaran Idil Fitri, penghasil diperkirakan bisa mencapai lima jutaan dalam satu bulan.
" Hasilnya bisa membantu keluarga dan kebutuhan lebaran," ucapnya. ***3***
