Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, pada 2018 melaksanakan lima kegiatan prioritas, yakni tiga bersumber dari APBD II dan sisanya dari Dana Alokasi Khusus dengan total anggaran sekitar Rp5 miliar.
" Semua kegiatan masih dalam proses administrasi menuju pelelangan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi Ade Fahrer melalui Kepala Bidang Cipta karya Alpion Hendra di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, adapun kegiatan itu adalah pembangunan - pembangunan disejumlah kecamatan diantaranya untuk kantor desa di Pengian, Pagar Kantor Camat Sentajo, Aula gedung Polres dan Jaringan pipa distribusi air bersih di Inuman serta pipa di Inuman.
Pihak PUPR sudah melakukan proses adminitrasi untuk menuju pelelangan yang abakal dilaksanakan oleh ULP Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kuansing (Pemkab), jika selesai baru dilanjutkan oleh cipta karya sebagai leading sektor kegiatan tersebut.
" Kami berharap semua bisa berjalan lancar," sebutnya.
Alfion juga mengatakan, untuk kegiatan pembangunan jaringan pipa irigasi di dua tempat di Kuansing menggunakan anggaran pusat yakni dari Dana Alokasi Khusus (DAK), tiganya dari Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) II Kuansing.
Bupati Kuansing Mursini dan Wakil Bupati Halim berharap semua kegiatan tahun 2018 dapat berjalan sesuai aturan, proses bisa lebih baik sehingga semua kegiatan proyek tidak ada masalah seperti tahun - tahun sebelumnya.
" Untuk kelanjutan pembangunan aula gedung Polres kuansing tahun 2018 adalah tahap dua, karena tahun 2017 belum selesai 100 persen untuk digunakan," ujarnya.
Tatal anggaran kegiatan dibidang cipta karya tahun 2018 lebih dari Rp5 miliar, namun demikian Kuansing masih berharap 2019 mendatang Dana Alokasi Khusus untuk Kaunsing lebih esar lagi sehingga kegaitan lebih banyak di laksanakan untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur daerah setempat. ***1***
