Tembilahan, (Antarariau.com) - Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Said Syarifuddin menyatakan komitmen Pemerintah daerah untuk membebaskan Kabupaten Inhil dari asap akibat Kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2018.
"Untuk merealisasikan komitmen tersebut Pemerintah daeerah sangat mengharapkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pertanian dan perkebunan maupun perusahaan yang mempunyai atau memiliki lahan di Kabupaten Inhil," ucap Said Syarifuddin, Rabu.
Ia mengungkapkan, dengan komitmen yang sama, pada tahun 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Inhil berhasil meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan sehingga dapat dikatakan tidak ada kabut asap seperti tahun 2016 silam.
"Capaian ini merupakan buah dari komitmen serta kerja keras dan usaha kita bersama, terutama masyarakat yang saling bersinergi dengan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Saat menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Istana Negara, Selasa (6/2) lalu, Sekda kembali menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Inhil melalui instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya peran semua pihak dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Inhil, hal itu ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan dari Presiden RI, Joko Widodo
Menurut dia, Kabupaten Inhil yang memiliki luas lahan gambut yang begitu luas dengan gambutnya yang dalam, sangat rentan akan bahaya kebakaran.
"Jadi, masyarakat harus menyadari dan memahami bahwa dampak dari membakar hutan terutama untuk membuka lahan itu sangat merugikan," tegasnya.
Wujudkan Komitmen Bebas Asap, Sekda Inhil Harap Kerjasama Masyarakat dan Perusahaan
