Tembilahan, (Antarariau.com) - Muhammad Wardan selaku calon petahana di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, memohon restu dari masyarakat untuk maju kembali dalam Pemilihan Bupati Indragiri Hilir 2018.
Kamii mohon do'a restu dari seluruh pihak. Kami bertekad dan berupaya dapat memenuhi harapan dari masyarakat," ujar Muhammad Wardan, di Tembilahan, Rabu.
Wardan merupakan bupati petahana, namun untuk pemilihan Bupati Indragri Hilir (Inhil) periode 2018-2023 ini, ia tidak lagi menggandeng Rosman Malomo sebagai wakil bupati.
Politisi Golkar itu menggandeng Syamsuddin Uti untuk perhelatan pesta demokrasi pada 27 Juni 2018 itu.
Ketua Tim Pemenangan Wardan-SU, DR Ferryandi, berharap masukan dan saran dari Panwaslu, jika nantinya ada tindakan yang tim yang tidak sesuai aturan.
"Kalau ada yang tidak sesuai dengan aturan mohon diingatkan sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan nantinya," kata Ferryandi.
Ia juga berharap agar persyaratan administrasi yang diserahkan ke KPU lengkap dan dapat mengikuti tahapan-tahapan Pilkada yang telah ditetapkan.
Disamping itu, Ketua KPU Inhil, Suhaidi mennerangkan, setelah pasangan calon melakukan pendaftaran di KPU, selanjutnya paslon harus mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan di Kota Pekanbaru.
"Untuk jadwal pastinya belum ada, kita masih menunggu informasi. Namun, yang jelas pada Hari Jum'at pemeriksaan kesehatan fisik dan Hari Sabtu baru pemeriksaan psikis sekitar 6 jam," terang Suhaidi.
Untuk diketahui, Dalam koalisi pemenangan Wardan-SU telah mengantongi 17 kursi dari total 45 kursi di DPRD Inhil sebagai prasyarat pencalonan dengan ambang batas minimum parlemen sebesar 20 persen.
Pasangan Wardan-SU diusung oleh Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan PKS. Artinya, pasangan Wardan-SU, telah memiliki dukungan sekitar 38 persen.
***2***
Wardan-SU Mohon Doa Restu Maju Pilbup Inhil, Ada Salah Diingatkan
