Puluhan Pendukung "Incumbent" Basah Kuyup

id puluhan pendukung, incumbent basah kuyup

Dumai, 7/6 (ANTARA) - Puluhan pendukung pasangan "incumbent" Zulkifli-Sunaryo yang menuntut penghitungan ulang surat suara yang bertahan di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Dumai, Riau, Senin dinihari terlihat basah kuyup.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Senin, sekitar pukul 00.30 WIB, hujan tiba-tiba mengguyur sebahagian Kota Dumai, tidak terkecuali wilayah tempat dimana ratusan massa incumbent berada.

Sebagian massa yang berada diluar tenda dan gedung KPUD kemudian berhamburan lari mencari tempat berteduh.

Namun akibat hujan yang turun cukup lebat, tidak sedikit simpatisan yang basah kuyup.

Kendati demikian, massa tetap bersikeras untuk tetap bertahan dikantor KPUD Dumai guna melanjutkan tuntutan mereka yang tidak kunjung dipenuhi.

Salah seorang pengunjukrasa, Bustamam (35), saat ditanyai mengaku akan tetap bertahan di kantor KPUD Dumai sembari menunggu ribuan massa yang akan tiba jelang terbit mentari.

"Sudah tanggung, kami akan tetap berada disini sampai tuntutan kami dipenuhi. Aksi ini berkemungkinan akan terus berlanjut sampai pihak KPUD menyatakan kesediaannya untuk menghitung ulang kertas suara," tuturnya.

Selain pria beranak dua tersebut, Herman, pria lajang berumur 27 tahun ini juga mengatakan hal yang sama.

Ia menambahkan, kondisi yang dialaminya adalah bagian dari perjuangan yang diharapkannya tidak akan menggoyahkan dirinya dan simpatisan incumbent lainnya.

"Meski hujan, atau apapun, saya tidak akan mundur dari sini (kantor KPUD Dumai-Red)," terangnya.

Selain puluhan massa pendukung Zulkifli-Sunaryo, beberapa anggota kepolisian yang mengawal aksi tersebut juga tampak basah kuyup, namun tetap bertahan mengawal puluhan massa yang terdiri dari kaum pria dan wanita dewasa itu.