Tembilahan (Antarariau.com) - Satu orang jamaah calon haji asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Ilyas (64) meninggal dunia pada Ahad pukul 23.15 waktu Arab saudi di rumah sakit King Fadh Madinah.
Kepala Bagian Kesra Setkab Inhil, Arifin di Tembilahan, Senin mengatakan Ilyas meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Ia mengatakan, berita duka tersebut diinfokan dari petugas TKHI Inhil yang bertugas dimadinah melalui pesan WhatsAppnya.
Sebelumnya, almarhum berangkat dari Tembilahan tergabung dalam kloter 8 Batam bersama seorang istri pada tanggal 5 Agustus 2017 lalu.
Arifin mengungkapkan, berdasarkan info dari petugas kesehatan, almarhum yang merupakan pensiunan guru itu memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, jelang keberangkatan almarhum tampak sehat seperti jema'ah lainnya.
Hingga di Madinah, lanjutnya, almarhum bahkan sempat melaksanakan rangkaian ibadah sunnah, seperti ziarah dan Sholat Arba'in di Kota Madinatul Munawwarah.
"Namun tiba-tiba saja beliau sesak napas, dan melemah. oleh petugas langsung membawa ke KKHI, sampai di KKIH almarhum mengalami penurunan kesadaran dan dilakukan tindakan medis RJP hingga pemasangan ETT sampai ada perbaikan denyut jantung, dan akhirnya berpulang kerahmatullah saat di rujuk le RS King Fadh," terangnya.
Berdasarkan data terakhir, JCH asal Kabupaten Inhil yang berangkat pada tahun 2017 berjumlah 424 dan terbagi dalam 3 Kloter yakni kloter 4,7 dan 8.
"Dengan wafatnya satu orang saudara kita ini, maka jumlah JCH hanya tinggal 423. Mari kita doakan semoga almarhum Khusnul Khatimah, dan niat sucinya untuk menunaikan Ibadah Haji di ijabah oleh Allah dan keluarga yg d tinggal di beri ketabahan dan kesabaran," tambah Arifin.
Oleh: Adriah AKil
Seorang JCH Inhil Meninggal Dunia Di Madinah
