PP Bengkalis Galang Dana Untuk Anak 9 Tahun Penderita Tumor

id pp bengkalis galang dana untuk anak 9 tahun penderita tumor

PP Bengkalis Galang Dana Untuk Anak 9 Tahun Penderita Tumor

Bengkalis (Antarariau.com)- Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) bersama ranting Pemuda Pancasila Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, menggalang dana untuk Chelsie Agustina (9) seorang anak yang menderita penyakit tumor ganas di rahang mulutnya.

Dana dari penggalangan di perempatan lampu merah Jalan Ahmad Yani -Hangtuah itu langsung diserahkan kepada keluarga Chelsy, warga desa Rimba Sekampung.

"Kami berharap dan berdoa semoga anak kita, adik kita chelsie ini dapat sembuh seperti semula dan kembali berkumpul serta beraktifitas seperti anak-anak lainnya," kata Ketua PAC PP Brori Julianto di Bengkalis, Jumat.

Sebelumnya ia mendapat laporan dari Ketua Ranting Rimba Sekampung tentang penyakit Chalsie yang menderita tumor di rahang mulutnya.

Selanjutnya bersama pengurus dan anggota terpanggil untuk ikut membantu dengan aksi turun kejalan menggalang dana sebagai wujud rasa peduli dan kemanusiaan antar sesama warga.

"Kami juga ingin menghilangkan citra kurang baik seperti yang selama ini melekat di PP khususnya di Kecamatan Bengkalis." kata Brori.

Sementara itu, kepala Lurah Rimba Sekampung Rahmad Hidayat mengapresiasi kegiatan PAC PP yang telah membantu meringankan beban keluarga dari anak yang menderita tumor ganas tersebut.

"PAC PP merupakan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pertama yang memberikan bantuan untuk Chelsie Agustina ini, sebelumnya komunitas mahasiswa politeknik telah melakukan hal serupa, saya harap kedepannya PAC PP ini bisa lebih baik dan makin peduli kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Bengkalis ini," kata Kepala Kelurahan Rimba Sekampung Rachmad.

Ia menambahkan selama ini stigma yang melekat dimasyarakat ormas ini identik dengan tindakan preman, tapi dimatanya PAC PP ini merupakan suatu organisasi yang sangat peduli terhadap masyarakat, dan mengharapkan agar organisasi ini terus aktif khususnya dibidang kemanusiaan.

Sementara itu, Chelsie Agustina saat ini dirawat di rumah sakit Arifin Ahmad, Pekanbaru setelah sempat dirawat di rumah sakit umum daerah Bengkalis, ayahnya hanya seorang buruh bangunan dan sementara ibunya tukang cuci pakaian keliling.