Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota Legislator Kota Pekanbaru meminta intansi terkait mewaspadai isu peredaran permen dot, yang diduga mengandung narkoba dengan bertindak dan turun ke lapangan.
"Kami minta Kepolisian, Disperindag, Badan Pengawasan Obat dan Makanan dan lainnya turun menelusuri permen yang diduga mengandung narkoba," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Roem Diani Dewi di Pekanbaru, Rabu.
Roem Diani Dewi mengemukakan antisipasi dini di Pekanbaru perlu dilakukan seiring ditemukannya permen dot yang diduga mengandung narkoba marak diperjualbelikan di sejumlah Sekolah Dasar dan taman kanak-kanak (TK) di Kota Surabaya.
Ia menyebutkan bahkan guna memastikan kasus itu, pemerintah Surabaya Jawa Timur bersama pihak terkait lainnya seperti pihak BPOM dikabarkan sedang melakukan penyelidikan.
"Ini harus diantisipasi juga di Pekanbaru, jangan sampai masuk ke daerah kita," ujarnya.
Ia menyebutkan meskipun itu baru ditemui di Kota Surabaya semua pihak dan kepolisian sudah bisa bergerak turun kelapangan memastikan permen dot yang diduga mengandung narkoba agar tidak beredar di Pekanbaru.
"Telusuri setiap pedagang maupun produsen," katanya lagi.
Menurut Politisi PKS ini lagi, jika kasus permen terindikasi mengandung narkoba ini benar adanya, pihak kepolisian diminta bisa bersikap tegas dalam menegakkan aturan yang ada.
"Pihak penegak hukum harus tegas, dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku tindak kejahatan baru ini, pasalnya mereka sudah berusaha merusak generasi bangsa dengan memasukkan zat-zat berbahaya kedalam jajanan anak-anak," tegas Roem.
Lebih jauh Roem juga berharap, sebagai bentuk antisipasi, pihak pemerintah baik itu, BPOM, Diskes dan pihak sekolah perlu bekerja sama melakukan sosialisasi kepada siswa tentang bahaya narkoba.
Orangtua juga diminta mengawasi anak mereka saat jajan, dan lebih baik membekali makanan dan kudapan buatan sendiri dari rumah.
"Orangtua bisa melarang anak mereka jajan sembarangan dengan memberikan pemahaman baik demi kesehatan," sarannya.
Ia menambahkan pihaknya berharap para siswa diberi pemahaman tentang bahaya narkoba ini, apalagi jika dikemas dalam bentuk semenarik mungkin seperti dugaan permen dot mengandung narkoba itu.
"Itu kan sangat susah sekali dikenali oleh masyarakat apa lagi anak-anak. Saya kira pihak sekolah juga berperan dan tidak boleh membiarkan pedagang berkeliaran di luar sekolah yang jajanannya belum terjamin kesehatannya," ucapnya pula.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Surabaya saat ini sedang berupaya melakukan uji coba terhadap sebuah produk makanan anak-anak berupa permen dot yang diduga mengandung zat berbahaya atau narkoba.
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan adanya razia permen dot yang diduga mengandung narkoba itu berawal dari kabar viral yang ada di media sosial.
Bahwa ada sejumlah jenis jajanan sekolah yang mengandung bahan-bahan berbahaya hingga narkotika.
"Saat ini pemkot sudah melakukan tindakan terhadap sejumlah permen yang di sita," ucap M Fikser.
Dikabarkan BBPOM setempat kini sedang melakukan uji laboratorium untuk permen dot apakah mengandung narkoba.
Tes yang baru masuk lab pada Senin terbut diperkirakan akan diketahui hasilnya Jumat.
Waspadai Jajanan Anak Anda, Ada Permen Mengandung Narkoba!!
