Pekanbaru (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau, mengungkap sindikat pencuri kabel listrik di gardu induk PT PLN (Persero) di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar.
"Seorang pelaku berinisial KS telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara pelaku lainnya masih terus diburu," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi di Pekanbaru, Kamis.
Ia menuturkan KS (40) diketahui merupakan orang dalam yang sehari-harinya bekerja sebagai sekuriti di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar.
Menurut dia, terungkapnya aksi KS berawal dari temuan kontraktor PLN saat memeriksa gardu induk tersebut pada Selasa (20/12).
Dari pemeriksaan tersebut, petugas melihat ada kejanggalan pada pagar pembatas. Setelah diperiksa lebih rinci ternyata empat gulung besar kabel raib.
Atas peristiwa tersebut, PT Dungo Reksa sebagai kontraktor langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Bangkinang Barat.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi membentuk tim dan melakukan penyelidikan.
"Hasilnya tersangka KS menjadi pelaku yang paling dicurigai atas kejadian tersebut," kata Edy.
Setelah memperoleh informasi dan data yang cukup, selang beberapa jam kemudian petugas langsung menangkap KS.
Meski sempat mengelak, KS akhirnya mengakui perbuatannya telah mencuri kabel tersebut.
"Tersangka mengaku melakukan pencurian bersama rekannya ZB sekitar dua pekan yang lalu. Kami masih terus mendalami perkara ini mengingat kabel tersebut tidak lagi di tangan tersangka," urainya.
Pencurian Kabel PLN Di Kampar Berhasil Dikuak
