Pekanbaru, 30/1 (ANTARA) - Satu unit rumah toko (ruko) grosir yang menjual bahan makanan di kawasan pusat pertokoan Jalan Kaharuddin Naution, Pekanbaru, Sabtu, ludes terbakar dilalap api.Warga yang baru mengetahui grosir yang ditinggal pergi pemiliknya itu terbakar pada siang hari setelah melihat kepulan asap yang keluar dari sela-sela lubang ventilasi ruko berlantai dua itu. "Tiba-tiba saja warga melihat asap hitam keluar dan semakin banyak dari sela-sela lubang udara lantai dasar ruko, padahal pemiliknya kemarin (Jumat, 29/1) pulang kampung ke Sumatera Barat," ujar Dharma (27), salah seorang saksi mata.Dharma yang merupakan karyawan air minum isi ulang pada yang berdampingan dengan ruko yang terbakar itu, mengakui, tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum peristiwa itu terjadi.Namun menurutnya PLN melakukan pemadaman bergilir sedikitnya dua kali dikawasan pusat pertokoan yang berjarak sekitar seratusan meter dari kampus Universitas Islam Riau itu."Diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek karena ada dua kali PLN melakukan pemadaman listrik pada pagi hari," jelasnya.Fazrul (38), salah seorang warga yang ikut memadamkan api bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, mengatakan, ketika petugas menjebol pintu lantai dasar ruko tersebut api telah membesar."Sewaktu petugas pemadam kebakaran mendobrak pintu besi ruko itu, api menyambar ke luar dan diduga api membesar karena sebagian besar barang-barang kelontong yang dijual mudah terbakar," ujarnya.Walhasil petugas pemadam kebakaran yang tiba dilokasi 30 menit kemudian setelah warga melaporkan hanya dapat mengisolasi lokasi kebakaran agar tidak merambat ke ruko bagian kanan dan kiri.Meski kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun pemiliknya diperkirakan menderita kerugian ratusan juta rupiah.Hingga kini pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terhadap asal api yang meyebabkan ruko itu terbakar.