Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam Sultan Syarif Kasim menggelar Seminar Nasional dengan Tema Revitalisasi Peran Pemuda Sebagai Pilar Penyangga Jati Diri Bangsa.
Pada kegiatan di Bapelkes Pekanbaru, Sabtu (5/11/2016) hadir sebagai pemateri Arsi Divinubun, SH, MH yang merupakan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia versi Cupli Risman. Selain itu juga ada Athik Hidayatul Ummah M.Pd., M.Si, Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Besar PMII sekaligus staf ahli Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
Kemudian ada juga Ai Rahmayanti, S.Sos.I, M.Ag, Ketua Kopri PB PMII dan
Mustafa. M.I kom, tenaga ahli konsultan pendampingan wilayah Riau.
Pada seminar tersebut diharapkan pemuda dapat memiliki peran sentral dalam mewujudkan perubahan. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga pada lingkungan kampus, daerah, bangsa dan negara.
"Kegiatan ini masih dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober dimana pemuda menjadi ujung tombak awal perubahan bagi bangsa Indonesia," kata Andi Budiman selaku Ketua Umum PMII Cabang Pekanbaru.
Kepada peserta yang didominasi kaum pemuda, Pemateri Arsi Divinubun, SH mengajak untuk selalu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan bangsa ini. Apalagi sebutnya, semangat pemuda dalam menggerakkan sesuatu, tidak diragukan lagi.
Adanya bangsa ini, kata dia, tidak terlepas dari peran pemuda. Ada Bung Karno, Bung Hatta dan beberapa nama lainnya yang kontribusinya membangun negeri ini tidak terhitung.
"Jika hari ini kita bermalas-malasan, apa yang kita berikan untuk bangsa ini. Jika tidak kita mulai dari sekarang, kapan lagi waktunya," ujar pria yang pernah menjabat di kepengurusan PB PMII.
Sementara itu, Ai Rahmayanti mengatakan, sudah saatnya kaum perempuan ambil bagian untuk memajukan bangsa ini lebih baik ke depannya. Ia pun meyakini, semangat perempuan tidak akan kalah dengan kaum laki-laki.
"Kepada kaum perempuan, jangan mau kalah dengan laki-laki. Perlu dicatat, sejarah bangsa ini, kaum perempuan pernah menjadi presiden, orang nomor satu di negeri ini," tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Adius (mantan pengurus PB PMII tiga periode), Azni, Mutasir, Muhibuddin Akhmad (pembina PMII Komisariat UIN), alumni PMII Budiono S.Sos, Andi Budiman selaku ketua PC PMII Kota Pekanbaru dan jajarannya, kader PMII se-Riau.
Selain seminar sebelumnya juga dihelat prosesi pelantikan Korps PMII Puteri (Kopri) Komisariat UIN Suska Riau. Dalam hal itu Anis Sandria dikukuhkan sebagai Ketua Kopri PMII UIN Suska.
Kopri juga diharapkan menjadi batu loncatan untuk perubahan nyata oleh pemuda kedepannya. Artinya Kopri harus menjadi wadah bagi sahabati PMII untuk mengeksplorasi potensi pemuda yang ada dan berkontribusi khususnya bagi kemajuan pemberdayaan perempuan.
Ketua PMII Komisariat UIN Suska, Andredo menyampaikan perlunya sinergi antar sahabat sahabati PMII. Perlu adanya saling keterkaitan antara senior dan junior hingga kader dan alumni.
