Pekanbaru (Antarariau.com) - Pasca aksi damai yang dilakukan puluhan Ormas Islam dan mahasiswa yang menuntut proses hukum terhadap Basuki T Purnama di Kota Pekanbaru, Riau bersih dari sampah.
Pantauan Antara di Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Jumat, terlihat bersih dan tidak ada satupun sampah yang tersisa.
Padahal, aksi tersebut dilakukan oleh lebih dari 2.000 orang. Selain, terlihat pula puluhan pedagang minuman dan makanan ringan berjualan di sekitar lokasi massa beraksi.
Sebelum aksi berakhir, pimpinan aksi damai memang mengingatkan kepada ribuan orang yang meluber di Jalan Jenderal Sudirman agar memunguti sampah sebelum meninggalkan lokasi.
Terlihat juga sejumlah orang yang mengikuti aksi dengan mayoritas berpakaian putih membawa plastik hitam dan memunguti satu persatu botol minuman dan plastik makanan.
"Kami tidak akan mematahkan satu ranting tanaman pun, dan pastikan bersih dari sampah setelah aksi ini selesai," kata salah seorang pendemo dengan menggunakan pengeras suara.
Aksi damai menuntut Ahok agar diproses hukum terkait dugaan penistaan Al-Aquran berlangsung tertib sejak awal hingga akhir. Lebih dari 2.000 orang mengawali aksi dengan Sholat Jumat di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru.
Massa kemudian bergerak ke depan Mapolda Riau yang berjarak sekitar tiga kilometer dengan berjalan kaki. Sesampai di Mapolda Riau, massa selanjutnya memilih menyampaikan aspirasi di Tugu Zapin Pekanbaru.
Sekitar 1.200 personel gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP Riau terlihat melakukan pengamanan tanpa senjata. Bahkan, pimpinan pasukan pengamanan polisi dalam persiapannya meminta kepada anggotanya untuk senyum dan menyapa pendemo dengan ramah.
Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain sendiri turut serta dalam iringan "long march" dari Masjid Agung An-Nur hingga ke titik kumpul aksi di Tugu Zapin Pekanbaru.
Selama aksi, Kapolda Riau terlihat berada di tengah kerumunan massa. Dalam aksi damai itu, massa menyampaikan tiga petisi ke Kapolda Riau.
Diantara petisi tersebut adalah mendukung sikap MUI Pusat bahwa Gubernur Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok telah melakukan penistaan agama dan penghinaan ulama.
Petisi kedua, massa mendesak aparat penegak hukum agar menangkap dan mengadili Ahok yang telah melakukan penistaan Al-Qurnan. Terakhir, massa menyerukan umat Islam untuk merapatkan barusan dan menegakkan Ukhuwah Islamiah.
Kapolda Riau yang berdiri ditengah kerumunan massa kemudian menyatakan menerima petisi tersebut. Ia bahkan berjanji akan segera menyampaikan petisi itu ke Mabes Polri.
"Terkait petisi sudah kami terima. Dan sesuai administrasi kita akan sampaikan ke Mabes Polri," katanya.
"Kemudian saya mengapresiasi aksi massa di Pekanbaru yang berlangsung tertib dan kondusif," kata Kapolda usai aksi sekitar pukul 15.00 WIB.
Berita Lainnya
Aksi demo besar-besaran di Brussel serukan gencatan senjata segera di Gaza
23 October 2023 15:21 WIB
Petani Temanggung gelar aksi demo tolak tembakau disamakan dengan narkotika
11 May 2023 16:59 WIB
Polda Metro siagakan 1.713 personel untuk amankan kegiatan penyampaian pendapat di DPR
25 January 2023 11:32 WIB
Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR RI, Senayan kembali dibuka
06 September 2022 15:04 WIB
Bentrok terjadi saat aksi penolakan eksekusi lahan di Dayun
03 August 2022 13:40 WIB
Pendemo desak Kejati serius usut dalang dugaan korupsi di Siak
31 May 2022 16:57 WIB
Sebanyak 5.750 personel diturunkan untuk kawal aksi demo buruh Sabtu ini
21 May 2022 15:12 WIB
TNI dan Polri membubarkan aksi demonstrasi tolak DOB di Kota Jayapura
10 May 2022 11:04 WIB