Rokan Hilir (Antarariau.com) - Sebanyak 24 finalis bujang dan dara Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau memasuki masa karantina merupakan tahapan seleksi terakhir yang dilaksanakan 21-24 September 2016.
"Kami berharap ke-24 finalis dapat mengikuti dan mematuhi aturan-aturan selama masa karantina," kata Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Setdakab Rohil, Ali Asfar saat membuka acara karantina pemilihan Bujang Dara Rohil 2016 di Hotel Lion Bagansiapiapi, Rabu(21/9) malam.
Ia mengatakan, pemilihan bujang dan dara yang sudah diseleksi sebelumnya ini merupakan hasil dari semua utusan kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir. Dari 24 finalis bujang dan dara yang mengikuti masa karantina, diantaranya bujang sebanyak 12 orang dan dara 12 orang.
"Selama pembelajaran yang diberikan tenaga pengajar hendaknya dapat diserap oleh masing-masing finalis sehingga bermanfaat buat diri pribadi dan masyarakat pada umumnya," katanya.
Selama masa karantina, tim juri atau penilai akan melihat dan menilai para finalis untuk menentukan siapa yang berhak da terpilih sebagai runner up 1 bujang dan dara, bujang dara favorit, bujang dara fhotogenic, bujang dara persahabatan, dan bujang dara Intelegencia.
"Kami mengharapkan kepada seluruh aparat pemerintahan, panitia pelaksana serta finalis yang dikarantina dapat sama-sama membimbing, memberikan masukan yang positif demi nama baik daerah. Karena finalis bujang dara Rohil terpilih ini nantinya akan diutus ke tingkat provinsi pada 10-11 November 2016," kata Ali Asfar.
Menurut dia, untuk sampai ke tingkat provinsi maupun nasional bujang dara Rohil harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, memiliki inteligensia, mempunyai kecerdasan bahasa asing dan lainnya.
"Mereka tidak hanya cukup ganteng dan cantik saja, tapi kemampuan juga sangat menentukan untuk sampai ketingkat provinsi maupun nasional," tuturnya.
Melalui kegiatan karantina yang digelar selama empat hari tersebut ia juga berharap kekurangan tahun lalu bisa diperbaiki untuk meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Rohil, Zulkarnain berjanji akan memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan bujang dara sebelumnya.
"Memang sebelumnya kegiatan bujang dara dilaksanakan oleh Bagian Kesra dan ini pertama kali dilaksanakan oleh Disbudparpora. Namun kami optimis melalui karantina ini akan berupaya menutupi kekurangan selama ini, karena terakhir 2014 bujang dara Rohil hanya masuk 10 besar tingkat provinsi," katanya. (ADV)
Oleh: Dedi Dahmudi