Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yakin kalau tol Pekanbaru-Dumai akan menjadi yang terbaik di Sumatera, pasalnya bisa menjadi stimulus perekonomian Provinsi Riau dimasa dimasa datang.
"Dalam kondisi migas dan perkebunan yang belum membaik saat ini ekonomi Riau triwulan I tahun 2016 tetap tumbuh 2,3 persen, apalagi kalau tol ini selesai bisa dibayangkan kita bisa lebih baik," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru usai mengikuti acara Seminar Nasional dengan tema "Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Riau Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah" dalam rangka memperingati HUT Ke-59 Provinsi Riau, disalah satu hotel, Selasa.
Andi kepada tamu undangan yakni anggota DPR RI Jon Erizal, pada bupati/walikota se-Riau, Kepala BI, dan dunia perbankan, pengusaha, tokoh masyarakat dan sebagainya meyakinkan, jika tol Pekanbaru-Dumai menjelaskan pembangunan infrastruktur itu sudah dimulai tahun 2000 an jaman Gubernur Saleh Jasit, ketika itu dirinya masih jadi pengusaha.
"Karena aturan saat itu dan trafik investasi pembangunan jalan tol belum memungkinkan dan menguntungkan maka gagal," terang Andi.
Sebut Andi lagi setelah 16 tahun hal ini kembali dirintis, sehingga mendekati pembangunan saat ini. Ia bahkan berkomitmen kali ini pembangunan tidak boleh terkendala walau ada hambatan regulasi siap untuk melakukan fasilitasi.
"Ini adalah tol terbaik di Sumatera, Misalnya ada regulasi yang diperlukan DPRD Riau akan dukung, bukan begitu pak dewan, demikian juga untuk tingkat pusat tentu pak Jon Erizal akan membantu kita," kata Andi yakin.
Ditempat yang sama anggota DPR RI Jon Erizal menanggapi serius pembangunan tol Pekanbaru-Dumai, ia yakin infrastruktur satu ini akan berdampak ekonomis dimasa datang. Walau diakui semua pembangunan serupa diawalnya belum langsung memberikan keuntungan. Namun seiring waktu aset ini akan lebih bernilai tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Riau lebih baik.
"Walau saat ini memang disadari pertumbuhan ekonomi melambat tetapi ini solusi jitu mendorongnya dengan infrastruktur," katanya.
Jon menilai kalau tol Pekanbaru- Dumai jadi sangat luar biasa, apalagi ketika saat panen raya sawit di Riau maka lintas pengangkutan truk CPO akan lancar. Selama ini perusahaan mengeluhkan tidak menerima untung yang seharusnya didapat karena jalan ke Dumai macet.
"Kami berharap hambatan yang ada saat ini bisa didiskusikan di seminar ini," katanya menambahkan.
Ia juga berjanji jika nantinya ada ganjalan yang harus didiskudikan di level pusat Jon siap memfasilitasi.
Sekedar informasi pemerintah Provinsi Riau¿ sudah melakukan berbagai persiapan untuk dimulainya peletakan batu pertama pembangunan tol Pekanbaru - Dumai, diantaranya peninjauan jalan dan persiapan dua jalur alternatif masuknya pintu tol dari Pekanbaru sepanjang 1,6 kilometer.
Pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp15 triliun dari APBN.
Berita Lainnya
Gubri Optimis Pariwisata Mampu Tingkatkan Perekonomian Daerah
12 December 2017 16:25 WIB
Gubri Optimis RSUD Pekanbaru Tekan Angka Kematian Akibat Penyakit Jantung
20 May 2017 21:10 WIB
Gubri Optimis ISG Tak Bakal Ditunda
25 March 2013 16:03 WIB
Gubri Optimis Pelaksanaan PON Sesuai Rencana
28 August 2012 14:22 WIB
Gubri Optimis Arena Menembak Selesai Tepat Waktu
13 July 2012 16:20 WIB
Kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai tewaskan ibu dan anak
22 April 2024 14:13 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB
Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai
22 January 2024 15:09 WIB