Pekanbaru, (antarariau) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal optimistis pembangunan venue menembak untuk Pekan Olahraga Nasional XVIII, 9 - 23 September 2012, akan selesai tepat waktu.
"Kira-kira pada waktunya venue sudah bisa dioperasikan secara fungsional, walaupun barangkali fasilitas ini tidak dapat dibangun secara maksimal," ujarnya kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Rusli menjawab pertanyaan wartawan terkait kemajuan pembangunan lapangan menembak yang sempat menimbulkan kasus dugaan suap PON XVIII Riau 2012 yang menyeret sejumlah pejabat.
Bahkan, lanjutnya, untuk memastikan bisa difungsikannya venue menembak itu, tim "technical delegate" dari Jakarta telah melihatnya langsung bersama Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Emrizal Pakis.
"Intinya fasilitas itu siap difungsikan, yang penting fungsional. Asal fungsional bisa jalan," tegasnya.
Ketika ditanyakan anggaran penambahan venue menembak, Gubernur mengaku sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2012.
"Tentunya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku," kata Gubernur.
Sebelumnya Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau Hardy Djamaluddin mengatakan, pemerintah Provinsi Riau mengajukan penambahan anggaran untuk pembangunan lapangan menembak sebesar Rp14 miliar dalam APBD Perubahan 2012.
Penambahan anggaran itu untuk menyelesaikan pembangunan di luar venue seperti lapangan parkir dan kawasan hijau serta sarana prasarana pendukung lainnya.
Menurutnya, anggaran yang sudah disediakan dalam APBD murni Riau 2012 hanya sekitar Rp6,4 miliar.
"Kalau untuk bangunan fisiknya dengan Rp6,4 miliar sudah selesai. Sementara ada pemindahan lokasi dari Rumbai ke sebelahnya, jadi ada lahan parkir harus diperbaiki. Kalau tidak, mana bisa fungsional nanti," ujarnya.
Gubri Optimis Arena Menembak Selesai Tepat Waktu
