Gubri Optimis Pelaksanaan PON Sesuai Rencana

id gubri optimis, pelaksanaan pon, sesuai rencana

Pekanbaru, (antarariau) - Gubernur Riau mengaku optimistis pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) sesuai jadwal kendati Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami kasus korupsi PON Riau.

"Insya Allah, sejauh ini kami tidak merasa khawatir dengan kendala yang ada. Seperti yang kami lihat kemarin, sejumlah tempat pertandingan cabang olahraga telah selesai dibangun," ujar Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, di Pekanbaru, Selasa.

Lebih lanjut Rusli yang juga menjabat Ketua Umum PB PON menjelaskan, seperti pembangunan arena "base ball", panahan, bowling, squash dan termasuk juga billiard sudah selesai dibangun.

Namun ia tidak memungkiri, masih ada permasalahan pembangunan arena pada cabang olahraga menembak dan futsal yang keduanya dipertandingkan di tempat yang terpisah yakni Kota Pekanbaru serta Kabupaten Indragiri Hilir.

Pembangunan pada cabang menembak di Pekanbaru yang sempat terhenti dan menyeret 13 orang tersangka korupsi mulai dari staf gubernur Riau, kepala seksi sarana dan prasarana olahraga pada Dispora Riau, pegawai PT Pembangunan Perumahan serta 10 orang anggota DPRD Riau oleh KPK, kembali dilanjutkan.

Sedangkan pada cabang olahraga futsal di Idragiri Hilir, mempunyai waktu sekitar 12 hari dan telah diminta pada dinas terkait termasuk pemerintah kabupaten selaku sub PB PON agar betul-betul dapat megawal secara ketat pembangunannya.

"Kami pastikan pada waktunya betul-betul sudah dapat optimal sesuai dengan standard yang telah ditetapkan baik oleh tim pengawas yang akan melakukan 'check list' di lapangan dan bersama-sama dengan tim 'teknical deligate' yang sudah ditentukan oleh pusat," katanya.

Sementara itu, pada hari Selasa (28/8) dijadwalkan melakukan peninjauan langsung oleh menkokesra bersama-sama menpora, mendagri, jaksa agung, kapolri melakukan "on the spot" ke sejumlah venue.

Pelaksanaan PON ke-XVIII di Riau berlansung selama dua pekan mulai dari tanggal 9 sampai 22 September 2012 dan pada tanggal 11 September 2012 akan dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.